ISS Bisa Jatuh ke Bumi! Rusia Ancam Putuskan Kerja Sama

- 4 April 2022, 10:25 WIB
Stasiun Ruang Angkasa atau biasa dikenal ISS.
Stasiun Ruang Angkasa atau biasa dikenal ISS. /Wikimedia Commons

 

ARAHKATA - Rusia mengatakan akan mengakhiri kerja sama dengan negara lain di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sampai sanksi yang dijatuhkan, dicabut.

Dmitry Rogozin, kepala badan antariksa Rusia Roscosmos, mengumumkan di Twitter-nya bahwa “pemulihan hubungan antara mitra di ISS dan proyek-proyek lain hanya mungkin terjadi dengan pencabutan sanksi ilegal secara lengkap dan tanpa syarat.”

Rogozin mengatakan dia mengajukan banding atas sanksi Rusia melalui surat kepada NASA, Badan Antariksa Eropa, serta Badan Antariksa Kanada.

Baca Juga: Viral! Umat Muslim di AS Sholat Tarawih di Times Square

Rogozin juga mengunggah gambar dari tanggapan masing-masing negara, CSA mengkonfirmasi keaslian surat itu kepada The Verge tetapi menolak berkomentar lebih jauh.

The Verge juga menghubungi NASA dan ESA tetapi tidak segera mendapat balasan.

“AS terus mendukung kerja sama antariksa pemerintah internasional, terutama kegiatan yang terkait dengan pengoperasian ISS dengan Rusia, Kanada, Eropa, dan Jepang,” bunyi surat yang ditandatangani oleh administrator NASA Bill Nelson dalam The Verge dikutp ARAHKATA, Senin 4 April 2022.

Baca Juga: Boncos! Perdagangan China-Rusia Terkena Dampak Akibat Perang Ukraina

“Langkah-langkah kontrol ekspor AS yang baru dan yang sudah ada terus memungkinkan kerja sama antara AS dan Rusia untuk memastikan operasi ISS yang aman dan berkelanjutan,” lanjutnya.

"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa Kanada terus mendukung program ISS, dan berdedikasi untuk operasinya yang aman dan sukses," tanggapan CSA.

Sementara itu, kepala ESA Josef Aschbacher menjawab dengan mengatakan bahwa dia akan menyampaikan permintaan Rogozin kepada negara-negara anggota agensi untuk peninjauan.

Baca Juga: Gawat! China Temukan Subtipe Baru Varian COVID-19 dari Omicron

“Posisi mitra kami jelas: sanksi tidak akan dicabut,” kata Rogozin.

“Tujuan sanksi adalah untuk membunuh ekonomi Rusia, menjerumuskan rakyat kita ke dalam keputusasaan dan kelaparan, dan membuat negara kita bertekuk lutut,” imbuhnya.

Rogozin menambahkan bahwa Roscosmos akan segera menentukan tanggal kapan harus menghentikan keterlibatan Rusia dengan ISS, yang kemudian akan dilaporkan kepada pejabat pemerintah Rusia.

Baca Juga: Penderita Diabetes Cek, Tips Ini Bikin Kamu Aman Berpuasa

Rogozin bereaksi keras terhadap sanksi yang dijatuhkan oleh Presiden Joe Biden pada bulan Februari lalu, membuat sindiran bahwa stasiun ruang angkasa bisa jatuh ke Bumi tanpa keterlibatan Rusia.

Seperti yang ditunjukkan oleh rekan saya Loren Grush, penarikan Rusia dari ISS berpotensi menimbulkan bahaya sesungguhnya.

Karena NASA bergantung pada Rusia untuk mempertahankan posisi dan orientasi ISS di luar angkasa.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: The Verge


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah