Gawat! China Temukan Subtipe Baru Varian COVID-19 dari Omicron

- 3 April 2022, 20:51 WIB
Warga China dikabarkan diberi kesempatan untuk mengikuti tes PNS di Indonesia.
Warga China dikabarkan diberi kesempatan untuk mengikuti tes PNS di Indonesia. /Youtube WION/

 

ARAHKATA - China hari ini mencatatkan 13.146 kasus infeksi COVID-19, angka tertinggi sejak gelombang pertama melanda lebih dari dua tahun lalu, dengan varian Omicron yang kini tersebar di lebih dari 12 provinsi.

Menurut keterangan dari Komisi Kesehatan Nasional China, total 1.455 pasien bergejala, 11.691 kasus tidak menunjukkan gejala dan tidak ada kematian yang dilaporkan akibat virus Omicron.

Sementara itu, media lokal, mengutip data dari otoritas kesehatan setempat, melaporkan kasus infeksi yang melibatkan subtipe baru varian Omicron juga terdeteksi.

Baca Juga: Digadang-gadang Ekonomi Rusia Pulih Karena Nilai Rubel Menguat, Ini Kata Analis

The Global Times dikutip ARAHKATA pada Minggu 3 April 2022, melaporkan virus baru itu diisolasi dari pasien COVID-19 yang bergejala ringan, yang berubah dari varian Omicron BA.1.1, di sebuah kota sekitar 70 kilometer dari Shanghai.

Laporan tersebut menyatakan subtipe yang dimaksud tidak cocok dengan varian yang menyebabkan merebaknya COVID-19 di China atau yang diajukan ke Global Initiative on the Sharing of All Influenza Data (GISAID).

Shanghai sekarang menjadi pusat wabah COVID-19 yang paling terpengaruh, dengan hampir semua dari 25 juta penduduknya menjalani jam malam ketika pihak berwenang bekerja untuk mengendalikan penyebaran infeksi.

Baca Juga: Blokir Media Sosial Sri Lanka dan Berlakukan Jam Malam, Penyebabnya Bikin Ngeri!

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: The Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x