Network
ARAHKATA - Inggris hari ini mengumumkan sanksi terhadap putri Presiden Rusia Vladimir Putin dan juga putri Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov sehubungan dengan invasi Moskow ke Ukraina.
Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya menargetkan 'gaya hidup mewah kalangan internal Kremlin' ketika menjatuhkan sanksi pada putri Putin, Katerina Tikhonova dan Maria Vorontsova, serta putri Lavrov, Yekaterina Vinokurova.
Sanksi baru tersebut mengikuti tindakan serupa yang dilakukan Amerika Serikat (AS) dalam menargetkan tiga wanita, yang kini dikenai larangan perjalanan dan pembekuan aset Inggris Raya (UK).
Baca Juga: Putin Menyerah Taklukan Kyiv? Ini Penjelasan Menteri Pertahanan Amerika Serikat
"Melalui G7, kami bekerja dengan mitra kami untuk mengakhiri penggunaan energi Rusia dan pada gilirannya melemahkan kemampuan Putin untuk mendanai agresi ilegal dan tidak beralasan terhadap Ukraina," kata Menteri Luar Negeri Liz Truss.
"Bersama-sama, kami mempersulit 'mesin perang' utama Rusia, memotong sumber daya tunai Putin," tambahnya dalam Reuters dikutip ARAHKATA, Sabtu 9 April 2022.
Inggris telah memblokir lebih dari 1.200 individu dan bisnis - termasuk 76 oligarki - sejak serangan militer Rusia dimulai pada Februari.***
