Di kawasan Laut Baltik ini Rusia juga bersinggan dengan batas wilayah negara lain pecahan Uni Soviet, yakni Polandia dan Lithuania dimana Rusia memiliki kantung Kaliningrad.
Baca Juga: Balas Dendam! Rusia Usir 18 Diplomat UE dari Moskow
"Tidak ada lagi pembicaraan tentang status bebas nuklir untuk Baltik. Keseimbangan harus di pulihkan, " tutur Dmitry.
Dmitry juga memastikan untuk hari ini Rusia masih belum mengambil tindakan. Pihaknya masih menanti keputusan dua negara tersebut.
"Sampai hari ini Rusia belum mengambil tindakan itu. Dan tidak akan melakukannya. Jika kami dipaksa. Baiklah... Catat! Bukan kami yang memulai, kata Dmitry menegaskan.
Sementara itu, dari pihak Finlandia mengaku belum memutuskan terkait pinangan NATO terhadap negaranya. Jawaban ini disampaikan oleh Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin.
Baca Juga: Rusia Serang Pabrik Baja, Pecah Pertempuran di Pelabuhan Mariupol
"Tawaran dari Nato ini akan diputuskan oleh Finlandia dalam waktu terdekat" kata PM Finlandia Sanna Marin dikutip Reuters.
Seperti diketahui Rusia telah melakukan invansi militer terhadap Ukraina karena keinginan negara itu bergabung ke NATO. Invansi dilakukan pada Kamis, 24 Februari 2022 lalu.