Musk juga mengatakan kepada bank bahwa dia berencana mengembangkan fitur untuk menumbuhkan pendapatan bisnis.
Fitur tersebut termasuk cara baru menghasilkan uang dari cuitan yang berisi informasi penting atau menjadi viral.
Baca Juga: Penting! Amankan Data Pribadi Bagi Pengguna Platform Digital
Pada Met Gala tahunan di New York pada hari Senin 2 Mei 2022, Musk mengatakan jangkauan Twitter saat ini hanya 'ceruk' dan dia ingin persentase negara yang jauh lebih besar untuk berada di dalamnya.
Musk yang juga bos Tesla Inc telah menyarankan serangkaian perubahan kepada Twitter sejak bulan lalu.
Dalam cuitan yang kemudian dihapus, Musk menyarankan perubahan pada layanan berlangganan premium Twitter Blue.
Baca Juga: Kemenkes: Sudah 40 Juta Penduduk Indonesia Mendapatkan Vaksin Booster
Termasuk memangkas harganya, melarang iklan dan memberikan opsi untuk membayar dalam mata uang kripto dogecoin.
Setelah menandatangani kesepakatan untuk membeli Twitter seharga Rp635 triliun, Musk mengatakan dia ingin meningkatkan platform dengan fitur-fitur baru.
Membuat algoritma open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengotentikasi semua manusia.***