Elon Musk Pastikan Pengguna Twitter Wajib Bayar

- 4 Mei 2022, 23:21 WIB
Ilustrasi Twitter.
Ilustrasi Twitter. /Pixabay/Thomas Ulrich

ARAHKATA - Elon Musk mengatakan pada hari Selasa, 3 Mei 2022, Twitter Inc mungkin mengenakan biaya 'sedikit' untuk pengguna komersial dan pemerintah.

Fasilitas berbayar Twitter ditujukan untuk menumbuhkan pendapatan yang telah tertinggal dari saingan yang lebih besar seperti Meta Platforms Inc Facebook.

Twitter menolak berkomentar soal layanan berbayar ketika dihubungi lebih lanjut oleh Reuters dikutip ARAHKATA pada Rabu 4 Mei 2022.

Baca Juga: Siap-Siap! Layanan YouTube Go Dihentikan, Catat Waktunya

"Twitter akan selalu gratis untuk pengguna biasa, tetapi mungkin sedikit biaya untuk pengguna komersial/pemerintah," kata Musk dalam cuitannya di akun Twitter miliknya.

"Beberapa pendapatan lebih baik daripada tidak sama sekali!" ujarnya melanjutkan dalam cuitan berbeda.

Pekan lalu, dilaporkan bahwa Musk mengatakan kepada bank bahwa dia akan mengembangkan cara baru untuk memonetisasi cuitan.

Baca Juga: Baru! Twitter Uji Fitur Circle, Ini Tujuannya

Juga akan menindaklanjuti gaji eksekutif untuk memangkas biaya di perusahaan platform media sosial tersebut.

Musk juga mengatakan kepada bank bahwa dia berencana mengembangkan fitur untuk menumbuhkan pendapatan bisnis.

Fitur tersebut termasuk cara baru menghasilkan uang dari cuitan yang berisi informasi penting atau menjadi viral.

Baca Juga: Penting! Amankan Data Pribadi Bagi Pengguna Platform Digital

Pada Met Gala tahunan di New York pada hari Senin 2 Mei 2022, Musk mengatakan jangkauan Twitter saat ini hanya 'ceruk' dan dia ingin persentase negara yang jauh lebih besar untuk berada di dalamnya.

Musk yang juga bos Tesla Inc telah menyarankan serangkaian perubahan kepada Twitter sejak bulan lalu.

Dalam cuitan yang kemudian dihapus, Musk menyarankan perubahan pada layanan berlangganan premium Twitter Blue.

Baca Juga: Kemenkes: Sudah 40 Juta Penduduk Indonesia Mendapatkan Vaksin Booster

Termasuk memangkas harganya, melarang iklan dan memberikan opsi untuk membayar dalam mata uang kripto dogecoin.

Setelah menandatangani kesepakatan untuk membeli Twitter seharga Rp635 triliun, Musk mengatakan dia ingin meningkatkan platform dengan fitur-fitur baru.

Membuat algoritma open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengotentikasi semua manusia.***

 

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah