Perdana Menteri Selandia Baru positif COVID-19

- 14 Mei 2022, 13:22 WIB
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern umumkan dirinya positif Covid-19.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern umumkan dirinya positif Covid-19. /Foto: Instagram/@jacindaardern/

ARAHKATA - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dinyatakan positif COVID-19.

Kabar Perdana Menteri Jacinda Ardern positif COVID -19 disampaikan oleh kantor PM Selandia Baru pada Sabtu, 14 Mei 2022.

Jacinda Ardern mengalami gejala ringan COVID-19 dan akan menjalani karantina di rumah selama tujuh hari.

Baca Juga: Cara Menonton YouTube Secara Offline di PC, Segampang di HP!

Sebelumnya, Ardern menjalani isolasi sejak Minggu pekan lalu menyusul rekannya, Clarke Gayford dinyatakan positif COVID-19 dan dijadwalkan akan melanjutkan tugas parlemen pada hari Senin.

Namun, menurut pernyataan yang dikeluarkan pemerintah, jadwal Ardern untuk mengadakan misi dagang ke Amerika Serikat (AS), tidak terpengaruh meski positif COVID-19.

Rincian perjalanan belum dikonfirmasi meskipun ia dijadwalkan untuk menyampaikan pidato utama di Universitas Harvard pada 26 Mei mendatang.

Baca Juga: Timnas Indonesia Berhasil Libas Filipina 4-0 dalam SEA Games 2021

Namun, Ardern tidak akan hadir di Parlemen untuk dua pengumuman terpenting yang melibatkan rencana pengurangan emisi karbon yang akan diajukan Senin ini dan anggaran tahunan pada hari Kamis.

“Itu adalah minggu yang penting bagi pemerintah dan saya kecewa tidak bisa hadir. Rencana pengurangan emisi gas menetapkan jalan bagi kami untuk mencapai target nol karbon, sementara anggaran membahas keselamatan dan masa depan sistem kesehatan Selandia Baru untuk jangka panjang. Namun, seperti yang saya katakan awal pekan ini, menjalani isolasi karena COVID-19 adalah pengalaman yang dialami warga Selandia Baru, termasuk keluarga saya,” kata Ardern sambil membagikan foto hasil tes skrining positifnya melalui Instagram dalam Reuters dikutip ARAHKATA, Sabtu, 14 Mei 2022.

Baca Juga: Dapat Tambahan Dua Emas, Kontingen Indonesia Ada di Peringkat 3 SEA Games 2021

Selandia Baru menerapkan salah satu pendekatan paling ketat dalam menangani timbulnya wabah COVID-19 pada tahun 2020 lalu.

Sebanyak 892 kematian akibat COVID-19 yang tercatat di Selandia Baru, sejauh ini masih termasuk yang terendah di antara negara maju.

Namun, Selandia Baru menghadapi lonjakan penyebaran varian Omicron setelah pembatasan dilonggarkan pada Maret kemarin.

Baca Juga: Maria Ozawa Adakan Gala Dinner Mewah di Jakarta

Kasus positif berada di antara lebih dari 50.000 infeksi yang tercatat sejak pekan lalu.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x