Sakit Tersiksa Penembak Massal Incar dan Bunuh Dokter Bedah Operasinya

- 3 Juni 2022, 10:05 WIB
Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan /Pixabay/

ARAHKATA - Dendam karena rasa sakit setelah dioperasi, jadi alasan penembakan.

Warga AS kembali terhenyak atas insiden penembakan massal di sebuah rumah sakit.

Pelaku penembakan massal di sebuah rumah sakit di Oklahoma, Amerika Serikat, sebelumnya mengincar seorang dokter bedah, kata pihak berwenang, dilansir Reuters, Kamis, 2 Juni 2022.

Baca Juga: Tersangka Penembakan Massal di New York Mengaku Tak Bersalah

Insiden pada Rabu, 1 Juni itu menewaskan lima orang, termasuk pelaku dan sang dokter bedah.

Pelaku menyalahkan sang dokter atas nyeri punggung yang dideritanya setelah menjalani operasi.

Tersangka masuk ke gedung rumah sakit St. Francis Health System di Tulsa dengan membawa senjata semiotomatis dan mulai menembak orang yang dia temui, kata Kepala Kepolisian Tulsa Wendell Franklin pada acara jumpa pers.

Baca Juga: Barcelona Bimbang, Datangkan Romelu Lukaku atau Tidak?

Dua dokter, seorang resepsionis, dan seorang pasien tewas dalam penembakan itu.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x