Tersangka Penembakan Massal di New York Mengaku Tak Bersalah

- 3 Juni 2022, 08:30 WIB
Payton S Gendron tersangka penembakan masal di Buffalo, New York.
Payton S Gendron tersangka penembakan masal di Buffalo, New York. /Brendan McDermid/Reuters

ARAHKATA - Peristiwa penembakan terhadap warga sipil menjadi sorotan publik di AS.

Sejumlah insiden terjadi dalam waktu berdekatan, di sejumlah kota tanpa bisa dicegah.

Terlebih pelaku penembakan masih tergolong usia remaja, dan tidak menyesali perbuatannya.

Baca Juga: Barcelona Bimbang, Datangkan Romelu Lukaku atau Tidak?

Tersangka penembakan massal yang menewaskan 10 orang di sebuah toko swalayan di Buffalo, New York mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan yang disetujui panel juri, media-media AS melaporkan.

Peristiwa itu dinilai sarat dengan rasisme karena terjadi di komunitas kulit hitam dan tersangka adalah pendukung supremasi kulit putih.

Payton Gendron, sang tersangka, hadir dalam sidang pembacaan dakwaan yang dipimpin Hakim Pengadilan Erie County Susan Eagan, Kamis, 2 Mei 2022.

Baca Juga: Terancam Kehilangan Henrikh Mkhitaryan, AS Roma Bujuk Pemain Real Madrid

Eagan sebelumnya memerintahkan agar remaja pria 18 tahun itu ditahan tanpa jaminan, menurut laporan media.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x