Network
ARAHKATA - India mulai dihantam gelombang panas ekstrem. Pejabat di negara bagian Uttar Pradesh saat ini tengah melakukan penyelidikan setidaknya 68 kasus kematian.
Sebagaimana dilaporkan AFP, suhu di India utara dan timur mencapai 46 derajat celcius minggu ini.
Gelombang panas itu terjadi akibat bulan-bulan musim panas pada Mei dan Juni. Ditambah, perubahan iklim meningkatkan kemungkinan terjadinya gelombang panas yang memecahkan rekor.
Baca Juga: 233 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Maut Kereta di India
Namun, pejabat lokal belum dapat mengungkap penyebab pasti lonjakan kasus kematian. Seorang pejabat kesehatan setempat mengakui, suhu panas ekstrem mungkin menjadi faktor kematian 25 orang pada 16 Juni.
"Dalam suhu ini, sebagian besar pasien menjadi korban sengatan panas, dan tidak lama kemudian orang akan terkena sengatan panas," beber Diwakar Singh.
"Sebagian besar pasien berusia di atas 60 tahun dan memiliki penyakit yang sudah ada sebelumnya. Ini diperparah oleh panas dan mereka dibawa ke rumah sakit dalam kondisi serius. Mereka meninggal meski diberi perawatan dan obat-obatan yang memadai," sambungnya.***
