ARAHKATA - Menteri kabinet perang Israel, Benny Gantz mengundurkan diri usai sebelumnya mengancam akan keluar dari pemerintahan.
Benny Gantz mengatakan ia akan keluar dari pemerintahan kecuali Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menetapkan rencana pascaperang untuk Jalur Gaza.
"(Benjamin) Netanyahu menghalangi kita untuk meraih kemenangan nyata. Itu sebabnya kami meninggalkan pemerintahan darurat hari ini dengan berat hati," kata Gantz dalam pidato yang disiarkan televisi dilansir Arahkata Senin 10 Juni 2024.
Baca Juga: Katy Perry Ikut Suarakan Serangan Israel ke Rafah, Desak Gencatan Senjata
Gantz mengatakan Netanyahu gagal melawan militan Hamas Palestina di Gaza.
Ia juga menyerukan pemilu dini, dengan mengatakan 'harus ada pemilu yang pada akhirnya akan membentuk pemerintahan yang akan mendapatkan kepercayaan rakyat dan mampu menghadapi tantangan'.
"Saya menyerukan kepada Netanyahu: tetapkan tanggal pemilu yang disepakati," lanjut Gantz.
Baca Juga: Heboh di Medsos! Warga Israel Hancurkan Bantuan Makanan ke Gaza
Sebelumnya, Gantz mengatakan dia akan mengundurkan diri dari kabinet perang jika Netanyahu tidak menyetujui rencana pascaperang untuk Gaza pada 8 Juni.***