Ini Kata Puan untuk Perbaikan Ekonomi Indonesia

- 18 November 2020, 21:52 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani
Ketua DPR RI Puan Maharani /Arahkata.com

 

ARAHKATA– Indonesia memiliki sumber daya di berbagai sektor. Dari Sumber Daya Alam (SDA) hingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dalam meramu sumber daya yang ada. Terkait peluang yang dimiliki Indonesia, Ketua DPR RI Puan Maharani yakin Indonesia memiliki peluang dalam memaksimalkan transformasi strategis ekonomi untuk mewujudkan ekonomi Indonesia yang berdikari. Namun, Puan mengingatkan transformasi strategis ekonomi Indonesia bukan hanya mengikuti tren.

“Kita menginginkan transformasi yang akan mempercepat terwujudnya ekonomi Indonesia yang berdikari,” kata Puan, saat membuka Seminar Nasional dan Call for Paper Pusat Penelitian – Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI, dengan tema Transformasi Ekonomi untuk Indonesia Maju yang Berkelanjutan,” ujarnya dalam seminar secara virtual, Rabu (18/11).

Puan menyampaikan bahwa transformasi ekonomi Indonesia harus adil dalam memberikan kesempatan kepada semua anak bangsa sebagai perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga: Daniel Mananta Hengkang dari Indonesian Idol, Alasannya Bikin senyum!

Menurut Puan, transformasi ekonomi juga harus menerjemahkan tujuan pembangunan Indonesia yang sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, alinea ke-empat, yaitu: “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.”

Atas dasar itu, Puan melanjutkan, transformasi ekonomi Indonesia perlu memperhatikan lima hal penting. Pertama, optimalisasi pembangunan infrastruktur. Kedua, penguatan implementasi kebijakan pemerataan ekonomi.

“Ketiga, minimalisasi ketergantungan terhadap modal asing jangka pendek, yang diarahkan untuk mengatasi saving-investment gap yang kerap terjadi di Indonesia,” ungkap alumni Fisip Universitas Indonesia tersebut.

Baca Juga: Banjir Cilacap Kerugian Gentasari Mencapai Rp.2,5 Milyar

Lalu keempat, kata Puan, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan lapangan pekerjaan yang salah satunya merevitalisasi kurikulum agar sesuai kebutuhan industri dan menambah instruktur, membakukan standar kompetensi, membangun platform job matching antarlembaga vokasi dan industri, pembangunan informasi pasar kerja yang efektif dan berkelanjutan, serta membentuk komite vokasi di pusat dan di daerah.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x