Akibat All England 2021 Batal, The Daddies Jadi Sorotan Media Asing

26 Maret 2021, 19:17 WIB
Pasangan The Daddies akan berlaga di final BWF World Tour Finals 2020 pada Minggu 31 Januari 2021. /Instagram Mohammad Ahsan

ARAHKATA - Buntut dari Yonex All England 2021 batal diikuti oleh skuad Merah Putih asal Indonesia menyisakan kerugian puluhan juta bagi The Daddies.

Malahan kasus batalnya kontingen Indonesia berlaga di All England menjadi sorotan media asing.

Hal ini dikarenakan pasangan ganda putera senior Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan adalah pemain terhitung profesional atau di luar pelatnas. 

Baca Juga: KPK Keluhkan Kendala Tangani Kasus RJ Lino

Maka, secara otomatis Ahsan - Hendra yang merasakan pil pahit dari penarikan squad merah putih dalam ajang All England tersebut. 

Sebab, baik perjalanan pergi dan kepulangan Ahsan-Hendra dikeluarkan oleh pihaknya pribadi, sekalipun keduanya tetap membawa nama merah-putih dalam setiap pertandingannya.

Kerugian materiil yang dialami oleh Ahsan-Hendra ini pun menjadi sorotan media asing asal India 360badminton. Bahkan kondisi Ahsan dan Hendra itu menjadi headline dalam media tersebut.

Baca Juga: Halo Guys, Ini Tips Pilih Tips Baju Untuk Para Puan

Salah satu lead dalam media itu tertulis: " Tragedi yang menimpa Tim Indonesia pada kejuaraan All England 2021 mengakibatkan kerugian besar bagi pemain-waktu, tenaga dan tenaga," tulis 360badminton.

Dalam tulisan khusus tim penulis juga menuturkan penekanan soal kerugian Ahsan-Hendra.

"Untuk pemain independen seperti Hendra Setiawan dan Muhammad Hasan yang menanggung biaya sendiri kerugian finansial juga sangat signifikan," tutur media itu.

Baca Juga: Lima Tahun Jadi Tersangka, RJ Lino Akhirnya Ditahan KPK

Pada kutipan 360 badminton Hendra Setiawan menjelaskan sebagai seorang pemain profesional dia dan rekannya harus bertanggung jawab kepada pihak yang telah mendukung keduanya.

Ia bahkan tidak menyalahkan pihak manapun, termasuk pihak sponsor.

"Saya menyadari benar bahwa sebagai pemain profesional saya juga harus bertanggung jawab kepada para sponsor," kata Hendra Setiawan.

Baca Juga: Mau Pensiun, Pemain Sepakbola Melbourne City Ini Malah Dilamar di Lapangan

Secara terang-terangan Hendra Setiawan juga mengaku bahwa ia betul-betul kehilangan uang pribadinya senilai ratusan juta rupiah. Disamping kehilangan tenaga akibat lelahnya menghadapi kompetensi tersebut.

"Jadi menurut saya selain kehilangan waktu. Saya juga kehilangan uang. Saya belum merinci kalkulasi berapa (kerugian). Kira-kira Rp100-200 juta. Ya kira-kira Rp100 juta untuk kita berdua," ujar Hendra. ***

Editor: Agnes Aflianto

Tags

Terkini

Terpopuler