ARAHKATA - Nama Greysia Polii menjadi perbincangan publik setelah berhasil mengharumkan nama bangsa bersama Apriyani Rahayu dalam Olimpiade Tokyo 2020 kemarin.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu mendapat medali emas dari pertandingan bulu tangkis yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang.
Namun, kemudian banyak yang penasaran dengan medali emas tersebut. Maklum, tidak banyak orang berkesempatan bisa memegang langsung medali kebanggaan itu.
Baca Juga: Pelatih Para-table Tennis Berharap Komet dan Adyos Tampil Pede
Saat menjadi tamu di Nebeng Boy bersama Boy William, Greysia kebetulan membawa medali itu. Ia kemudian menunjukkan medali emas tersebut ke Boy William.
"Gue bawa nih medali supaya sadar kalau gue the olympics champion," ungkap Greysia Polii bangga, Rabu 25 Agustus 2021.
Greysia kemudian menjelaskan isi di dalam medali emas tersebut. Ia menyebut medali itu adalah campuran dari plastik daur ulang yang luarnya dilapisi emas.
Baca Juga: Atlet David Jacobs Bawa Hasil Positif di Paralimpiade Tokyo 2020
"Ini itu lapisannya emas, tapi dalamnya kayak Jepang gitu plastik atau segala macam dia bikin medalinya dalamnya," jelas Greysia Polii.
"Bukan (emas asli). Tapi lapisannya iya emas 6 gram," sambungnya.
Boy yang mendengar pernyataan dari Greysia pun kaget. Ia berkelakar Greysia seharusnya meminta panitia agar diberikan medali emas murni.
Baca Juga: Syuci Indriani Terhenti di Babak Penyisihan Paralimpiade Tokyo 2020
"Pintar ya, biar kita nggak jual lagi," kata Boy William.
"Lo bilang dong, lo tuker gitu. Bilang minta emas asli gitu," sambungnya.
Obrolan antara Greysia Polii dan Boy William pun berlanjut. Mereka kemudian sampai ke topik mengenai pasangan hidup.
Baca Juga: Meriah! Paralimpiade Tokyo 2020 Resmi Dimulai
Greysia Polii diketahui sudah menikah dengan Felix Djimin pada 23 Desember 2020. Namun saat ini, mereka belum bisa tinggal bersama.
Greysia Polii yang masih aktif sebagai atlet harus tinggal di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
"Terus suami lo nikahin lo buat apa dong?" tanya Boy William yang dibalas Greysia Polii dengan tertawa.***