ARAHKATA - Persija gagal meraih poin dalam laga kontra Bali United pada pekan ke-13 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Kamis, 25 November 2021.
Macan Kemayoran kalah dengan skor tipis 0-1 dari tim Serdadu Tridatu.
Sebenarnya Persija bisa selamat dari kekalahan setelah wasit beri hadiah penalti.
Baca Juga: Jaga Tren Positif, Bali United Optimis Masuk Perburuan Gelar Juara
Namun seribu sayang, penalti yang di eksekusi oleh Marko Simic gagal dituntaskan menjadi gol penyeimbang.
Oleh karenanya Simic jadi sorotan karena bomber andalan Persija itu gagal untuk eksekusi sebuah penalti.
Meski bagitu pelatih Persija Alessio Angelo tidak terus mempermasalahkan gagalnya penalti Simic.
Pelatih asal Italia itu soroti jeda pertandingan yang singkat dan mempengaruhi penampilan anak didiknya kurang maksimal.
Baca Juga: Sulit Winstreak, Persija Harus Kalah dari Bali United
Laga terakhir Persija baru berlangsung empat hari sebelumnya, yaitu vs Persib pada Sabtu, 20 November 2021.
“Satu hal yang saya garis bawahi adalah waktu persiapan yang sangat sulit untuk menjaga kebugaran fisik pemain karena jeda waktu kompetisi yang singkat," ucap Angelo Jumat, 26 November 2021.
Menurutnya Bali United memiliki jeda waktu yang lebih baik dari Persija sehingga dapat melakukan recovery lebih baik.
Baca Juga: Tekad PSSI Berantas Mafia Bola di Kompetisi Nasional
"Seperti hari ini, Bali United mungkin punya masa recovery yang lebih baik, lebih lama satu hari dibanding Persija, sehingga mereka bisa bermain dengan lebih baik. Selanjutnya lawan Borneo FC pemain mereka punya waktu recovery lebih banyak dua hari dari Persija. Itu merupakan salah satu keuntungan,” lanjutnya.
Akibat dari minimnya waktu pemulihan berefek pada konsistensi permainan.
Persija akan berlaga kembali lawan Borneo FC pada Senin, 29 November 2021.***