Network
ARAHKATA - Dua atlet Indonesia asal Kabupaten Tasikmalaya, Hary Susanto dan Dheva Anrimusthi berhasil meraih medali di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Hary Susanto berhasil mengantongi medali emas dan Dheva Anrimusthi membawa pulang medali perak yang mana mereka sama-sama di cabang olahraga parabadminton.
Prestasi yang ditunjukan Hary Susanto dan Dheva Anrimusthi disambut haru dan bangga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya, Senin 6 September 2021.
Baca Juga: Video Call Peraih Emas Paralimpiade Tokyo 2020, Jokowi Ucapkan Ini
Sekretaris daerah, mengumumkan langsung kemenangan kedua atletnya dalam apel pagi di halaman Kantor Bupati Tasikmalaya.
"Ini prestasi membanggakan yang ditorehkan atlet asal Kabupaten Tasikmalaya. Hary Susanto dan Dheva meraih emas dan perak bulutangkis. Kami sangat bangga dan berterimakasih," Kata Mohammad Zen, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya.
Pemkab Tasikmalaya akan menyiapkan bonus untuk dua atlet berprestasi internasional ini. Meski besaran bonus masih dalam tahap kalkulasi, Pemerintah Daerah (Pemda) siapkan penyambutan juga untuk atlet.
Baca Juga: See You! Paralimpiade Tokyo 2020 Resmi Ditutup
"Kami kemarin juga berikan Rp500 juta, sebelum Paralimpiade. Bonus itu nanti menunggu Pak Bupati" kata Zen.
National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Tasikmalaya sebenarnya mengirimkan tiga atlet dalam Paralimpiade Tokyo 2020 ini. Yang mana semuanya merupakan atlet parabadminton.
Namun, atlet Ukun Rukaendi yang merupakan atlet berusia 51 tahun gagal sumbangkan medali. Pemda menyiapkan penyambutan untuk dua atlet ini beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Borong Medali di Paralimpiade Tokyo 2020, Ini Perjuangan Leani Ratri Oktila
"Bagi kami ini sangat membanggakan. Semua atlet NPCI Kabupaten Tasikmalaya. Ya memang asalnya dari luar Tasikmalaya. Tapi mereka sudah kami bina sejak tahun 2007 lalu dan hari ini berprestasi membanggakan. Apalagi pak Hary kan Ketua NPCI Kabupaten Tasikmalaya," ucap Dudus Dustiana, Wakil Ketua NPCI Kabupaten Tasikmalaya.***
