Network
ARAHKATA - Brand terkenal Nike akan memutuskan kontrak kerja samanya bersama penggawa Manchester United (MU) Mason Greenwood.
Keputusan tersebut diambil setelah Mason Greenwood tersandung kasus kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan kepada pacarnya, Harriet Robson.
Juru bicara Nike mengklaim, Mason Greenwood tak lagi digandeng untuk bekerja sama.
Baca Juga: Mason Greenwood Dibebaskan, Harriet Robson Ungkap Kondisinya
"Mason Greenwood bukan lagi atlet Nike," jelas pernyataan juru bicara Nike, dikutip Arahkata Selasa 8 Februari 2022.
Sebelumnya Nike cuma menangguhkan kerja samanya dengan Greenwood. Kini, langkah lebih tegas sudah diambil.
Diberitakan sebelumnya, Greenwood tersandung kasus pemerkosaan dan penganiayaan pada kekasihnya pekan lalu.
Baca Juga: Mason Greenwood Masih Mendekam di Penjara, Polisi Usut Tuntas
Foto-foto Harriet Robson babak belur beredar di media sosial. Tak lama berselang, Greenwood langsung diciduk dan ditahan Kepolisian Greater Manchester.
Usai diperiksa dua hari, kasus Greenwood malah bertambah. Pemain asal Inggris itu juga disebut melakukan ancaman pembunuhan kepada pacarnya.
Greenwood kemudian bebas setelah tiga hari ditahan polisi. Ia bebas setelah membayar uang jaminan.
Baca Juga: Ayah Pacar Mason Greenwood Ungkap HP Putrinya Diretas
Kasus tersebut membuat karier Mason Greenwood terancam selesai. MU melarangnya berlatih dan bermain sampai kasusnya selesai.
Tak cuma itu, MU juga tak lagi menjual pernak-perniknya di toko resmi. Bahkan, penggemar diperbolehkan menukar jersey Greenwood dengan jersey pemain lain.
Di luar Manchester United, beberapa sponsor juga menarik diri. DHL dan Cadbury disebut juga menangguhkan kerja sama dengan Mason Greenwood.***
