PSSI Ditagih Hutang Rp672 Miliar Oleh Perusahaan Asal Belgia, Kenapa?

- 18 Maret 2022, 13:10 WIB
Ilustrasi uang - PSSI buka suara soal dugaan utang Rp672 miliar ke perusahaan asal Belgia, Target Eleven.
Ilustrasi uang - PSSI buka suara soal dugaan utang Rp672 miliar ke perusahaan asal Belgia, Target Eleven. /Pixabay/PublicDomainPictures/

ARAHKATA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan menindaklanjuti kasus yang diklaim oleh perusahaan asal Belgia.

Perusahaan asal Belgia itu adalah Target Eleven, yang mengajukan gugatan melalui pengadilan arbitrase untuk olahraga (CAS).

Diketahui Target Eleven diketahui adalah perusahaan yang bergerak di bidang event dan pemasaran olahraga.

Baca Juga: Banyak Alat Canggih, PSSI Akhirnya Miliki Medical Center

Dikutip Arahkata dari situs resmi PSSI, gugatan itu meminta agar PSSI segera membayar tuduhan utang yang mencapai 47 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp672 miliar.

Diketahui kasus ini bermula saat PSSI dan Target Eleven menandatangani kerja sama pembentukan kompetisi sepak bola profesional yang terdiri dari 2 divisi di Indonesia.

PSSI meminta Target Eleven memastikan pengelolaan liga sepak bola profesional itu berjalan dengan baik.

Baca Juga: PSSI Siap Gelar Piala Pertiwi Musim 2021/2022 pada Maret Ini!

Pada Juni 2013, Target Eleven dan PSSI mewujudkan kerja sama dengan menandatangani kesepakatan kontrak berdurasi 10 tahun termasuk pengelolaan hak siar televisi yang nilainya mencapai 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp21 triliun.

Namun, PSSI dilaporkan tidak memenuhi komitmen keuangan karena masalah internal. Pada saat itu PSSI berada dibawah pimpinan Djohar Arifin.

Halaman:

Editor: Tia Martiana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah