Network
ARAHKATA - Serangan Israel ke Palestina yang belakangan ini menjadi sorotan dunia mencuri perhatian publik.
Pada Selasa 17 Oktober 2023, lebih dari 500 warga sipil dilaporkan tewas di tempat. Tak hanya itu, serangan udara Israel yang menerjang Rumah Sakit Baptis Al-Ahli juga telah memakan korban jiwa.
Salah satu pesepakbola Liverpool, Mohamed Salah turut buka suara terkait tragedi itu. Ia menyerukan agar pembantaian di Gaza segera dihentikan.
Baca Juga: RS di Gaza Dibom Israel, Kemenkes Palestina: Korban Anak-Anak dan Perempuan
Mohamed Salah menunjukkan keprihatinannya dan menyerukan sikap dari para pemimpin dunia untuk menghentikan pembantaian di Gaza.
"Selalu tak mudah rasanya, untuk bicara di situasi seperti ini, sudah terlalu banyak kekerasan dan kebrutalan yang menyayat hati. Eskalasi yang terjadi dalam beberapa pekan ini sudah tidak kuat untuk kita saksikan. Nyawa adalah hal yang suci dan harus dilindungi," ucap Mohamed Salah dalam video di akun Instagram miliknya, dikutip Arahkata Jumat 20 Oktober 2023.
Baca Juga: Israel Klaim Serang Hizbullah di Lebanon Selatan, 2.808 Warga Palestina Tewas
"Pembantaian yang terjadi [di Jalur Gaza] harus dihentikan. Sudah banyak keluarga yang terpisah. Yang terpenting saat ini, bantuan kemanusiaan untuk Gaza harus segera dapat izin untuk disalurkan. Kondisi masyarakat di sana sangat memprihatinkan," lanjutnya.
"Pemandangan di rumah sakit kemarin malam, sungguh mengerikan. Masyarakat di Gaza sangat membutuhkan makanan, air, dan pasokan medis. Saya menyerukan kepada para pemimpin di dunia untuk bersatu mencegah berlanjutnya pembantaian terhadap jiwa-jiwa yang tak bersalah. Kemanusiaan harus diutamakan," tandasnya.***
