Network
ARAHKATA - Otoritas Gaza mengungkap Israel menyerang Rumah Sakit (RS) Al-Ahli Baptist yang menelan 500 korban jiwa pada Selasa 17 Oktober 2023.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina Ashraf Al-Qudra mengatakan sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan yang kehilangan anggota tubuh mereka.
Hal tersebut diungkap melalui akun Facebook, ia mengomentari pemboman yang menargetkan kompleks rumah sakit.
Baca Juga: Israel Klaim Serang Hizbullah di Lebanon Selatan, 2.808 Warga Palestina Tewas
"Pembantaian RS Baptist belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak dapat digambarkan. Ratusan korban tiba di rumah sakit dan petugas ambulans masih mengumpulkan bagian tubuh korban," tulisnya, dikutip Arahkata Rabu 18 Oktober 2023.
“Sebagian besar korban pembantaian RS Baptist adalah anak-anak dan perempuan yang anggota tubuhnya hilang. Beberapa korban datang tanpa kepala, dengan bagian tubuh robek dan isi perut keluar," lanjutnya.
“Jumlah dan jenis cedera akibat serangan terhadap rumah sakit berada di luar kemampuan tim medis dan ambulans kami. Dokter melakukan operasi di lapangan dan di koridor rumah sakit. Beberapa operasi bahkan dilakukan tanpa anestesi," tambahnya.
Baca Juga: Heboh! McDonalds Dapat Boikot Gegara Beri Pasokan Makan Gratis untuk Israel
Lebih lanjut dia menjelaskan sebagian besar korban luka akibat pemboman rumah sakit masih menunggu untuk dioperasi, dan tim medis lainnya berusaha menyelamatkan nyawa warga yang berada dalam perawatan intensif.
Ia juga menyebut kapasitas perawatan dan pengobatan hanya dapat bertahan dalam beberapa jam.
