Network
ARAHKATA - PDI Perjuangan mencatat dari 11 Pilkada di Jawa Timur yang menang, enam diantaranya merupakan berkah dari kolaborasi dengan NU. Hal ini menunjukkan keberhasilan kolaborasi antara nasionalis dan religius mampu meraup suara di Pilkada serentak 19.
"Alhamdulillah, kita berhasil menunjukkan perpaduan kalangan Sukarnois dengan NU bisa menyatu di enam daerah hasil Pilkada serentak kemarin di Jatim," kata Sekertaris PDI Perjuangan Sri Untari Bisawarno, di Surabaya, Sabtu 12 Desember 2020 malam.
Untari menerangkan kemenangan enam daerah menunjukkan PDIP mampu mengimplementasikan kolaborasi nasionalis dengan religius. Enam daerah yang menang Pilkada berkat perpaduan Sukarnois (Nasionalis) dan NU (Religius) yakni di Kabupaten Situbondo, Kediri, Gresik, Trenggalek, Malang dan Kabupaten Sumenep.
"Masyarakat juga mendukung. Ini keinginan masyarakat agar kekuatan nasionalis dan relegius bisa bersatu dalam memimpin mereka di daerahnya, tidak lain untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Untari menegaskan, kemenangan enam Pilkada itu akan menjadi catatan yang cukup indah bagi NKRI yang di mulai dari Jawa Timur. Artinya Jatim menjadi kekuatan terbesar untuk membawa kemakmuran masyarakat dengan memadukan nasionalis dan religius.
"Inilah wujud nyata perpaduan kalangan nasionalis religius yang dimunculkan oleh PDI Perjuangam dan mendapat respon positif masyarakat sehingga mereka terpilih," katanya
Sementara itu Ketua Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPD PDI Perjuangan Deni Wicaksono mengatakan, Pilkada kali bukti konsistensi PDI Perjuangan dalam memadukan nasionalis dan religius. Terbukti perpaduan PDI Perjuangan dengan calon yang berlatar belakan NU berhasil menang di pilkada.
"Seperti di Situbondo. Dengan perpaduan calon dari PDI Perjuangan dan Kalangan Nadliyin, kita bisa menang. Padahal PDI Perjuangan belum pernah menang di Situbondo," ujarnya.
Deni meyakinkan kolaborasi nasionalis religius yang di lakukan PDI Perjuangan ini akan membawa kemanfaatan yang lebih lagi untuk masyarakatnya lima tahun mendatang.
"Terima kasih para Ulama, Kyai, Pimpinan Pompes yang ada, serta paya bu Nyai, Ansor Fatayat dan Muslimat yang telah memberikan rekomendasi kader kader terbaiknya, bersama dengan PDI Perjuangan, sehingga bisa mememangkan Pilkada serentak 9 Desember di Jatim," pungkasnya.
