Demokrat Jatim Geram PPP Campuri Urusan Internal Partainya

- 2 Februari 2021, 11:59 WIB
Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan DPD Partai Demokrat Jatim, Agung Mulyono (istimewa)
Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan DPD Partai Demokrat Jatim, Agung Mulyono (istimewa) /

ARAHKATA - Setelah DPP Partai Demokrat diterpa isu adanya kudeta oleh orang dekat Presiden Joko Widodo. Kini DPD Partai Demokrat (PD) Jawa Timur mulai merasa dicampuri urusan internal partainya oleh DPW PPP Jatim.

Melihat kondisi tersebut, dua politisi yang juga pengurus DPD PD Jatim merasa geram dengan statement Ketua DPW PPP Jatim, Musyafak Noer yang ikut mencampuri urusan internal partainya.

Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Agung Mulyono meminta Musyafak tidak menghalangi Emil Dardak menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. Mengingat saat ini Emil sudah menjabat Plt Ketua DPD PD Jatim.

Dalam Pilgub 2018, Emil diusung Partai Demokrat bersama Golkar, PPP, NasDem, dan PKPI berpasangan dengan pasangan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

“Jangan lupa, Gubernur dan Wagub berangkat dari partai politik. Lalu kenapa tidak boleh menjadi ketua partai politik?, jangan mengada-ada lah,” tegas Agung Mulyono, dikonfirmasi, Selasa 2 Februari 2021.

Agung menjelaskan, dalam aturan di Indonesia sudah amanatkan Pilkada lewat jalur politik. Bahkan semua kepala daerah juga mempunyai jabatan politik di partainya.

“Bahkan banyak yang menjadi Ketua, Jangan lupa, Wagub Jawa Tengah itu juga pengurus Harian DPW PPP Jateng,” kata Agung.

Baca Juga: Menteri Suharso : SDGs adalah Komitmen Semua Orang, Begitu Pula Negara Asia Pasifik

Pria yang juga anggota Komisi B DPRD Jatim itu menyebut di Jawa Timur banyak kepala daerah/wakil kepala di tingkat kabupaten/kota jadi pengurus atau bahkan ketua Parpol. Selama ini mereka terbukti bisa menjalankan tugas-tugasnya tanpa tumpang tindih. Apalagi kedewasaan berpolitik Emil Dardak sudah memahami dan membagi waktu antara menjalankan tugas sebagai Wakil Gubernur dan ketua Partai Demokrat.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah