Menteri Suharso : SDGs adalah Komitmen Semua Orang, Begitu Pula Negara Asia Pasifik

- 2 Februari 2021, 11:09 WIB
Menteri Suharso saat melakukan pertemuan  bilateral bersama Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia H.E. Mr. Park Tae-Sung.
Menteri Suharso saat melakukan pertemuan bilateral bersama Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia H.E. Mr. Park Tae-Sung. /Arahkata/

ARAHKATA - Indonesia mempunyai komitmen dalam mensukeskan SDGs di tingkat internasional. Sebagai negara yang tergabung dalam P4G, Indonesia berkomitmen saat bergabung menjadi anggota. Hal tersebut disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional melakukan pertemuan bilateral bersama Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia H.E. Mr. Park Tae-Sung, yang dilakukan secara virtual Senin, 1 Februari 2021.

“SDGs adalah komitmen semua orang, begitu pula Negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia dan Republik Korea. SDGs mengajak semua orang untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan global menuju pengentasan kemiskinan, melindungi planet bumi dan memastikan bahwa semua orang menikmati perdamaian dan kemakmuran,” ujarnya.

Berdasarkan Laporan Kemajuan SDG Asia dan Pasifik 2019 (UN ESCAP, 2019), kawasan Asia-Pasifik kemungkinan akan kehilangan semua sasaran SDGs pada tahun 2030 dengan kemajuan saat ini. Kemajuan Asia-Pasifik stagnan di lebih dari setengah tujuan dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Asia Pasifik perlu mempercepat kemajuan atau memerlukan perubahan total untuk mencapai Agenda 2030. Selain itu, laporan itu menemukan bahwa daerah tersebut membuat kemajuan yang lambat dalam memperkuat kemitraan untuk SDGs, sasaran penting yang dilembagakan untuk memungkinkan keberhasilan SDGs.

Menteri Suharso menjelaskan, diperlukan komitmen semua pihak untuk mengatasi masalah tersebut.

“Oleh karena itu, diperlukan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, tidak hanya dari pemerintah tetapi juga dari Filantropi dan Bisnis, Organisasi Masyarakat Sipil, serta Akademisi dan Ahli. Untuk memperkuat kemitraan, Indonesia memutuskan untuk resmi bergabung dengan P4G (Partnering for Green Growth and Global Goals 2030) tahun lalu, demikian pula Pemerintah Korea yang berafiliasi lebih dulu,” lanjutnya.

Baca Juga: Bappenas Usulkan Ini di G20 Development Working Group (DWG) Tahun 2022

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia dan Korea merupakan anggota Partnering for Green Growth and Global Goals 2030 (P4G). P4G Summit akan dilaksanakan pada tahun ini secara hybrid, baik luring maupun daring pada tanggal 30-31 Mei 2021 di Seoul, Korea Selatan. Sebelum acara inti ini dilaksanakan, terdapat 2 rangkaian acara yang akan dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional. Pertama yaitu pre-summit webinar pada tanggal 23 Februari 2021 yang juga akan dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup Korea dan Menteri Lingkungan Hidup Denmark, selanjutnya yaitu P4G Board Meeting pada buan Maret 2021.

Merespon acara tersebut, Kepala Bappenas mengucapkan selamat dan menyampaikan harapannya.
“Kami mengucapkan selamat kepada Republik Korea yang telah menjadi tuan rumah KTT P4G Kedua pada bulan Mei 2021 ini. Kami berharap acara ini dapat terselenggara dengan sukses dan membuahkan hasil yang bermanfaat,” ucapnya.

“Kami dengan antusias mendukung KTT. Kami berharap melalui pertemuan para pemimpin dunia dapat berkontribusi dan mempengaruhi SDGs dan isu penanggulangan iklim dan mempromosikan peluang potensial investasi hijau di Indonesia. Terutama, kami juga mengharapkan lebih banyak implementasi kerjasama internasional untuk mengatasi masalah pandemi dan membangun kembali pemulihan ekonomi global dan nasional pasca pandemi dengan lebih baik,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Mohammad Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x