AHY Pastikan KLB Demokrat Deli Serdang Ilegal!

- 5 Maret 2021, 23:18 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) /Pikiran-Rakyat.com/ Muhammad Rizky Pradila/

Sebab, dari catatan yang dimiliki AHY para kader di KLB Deli Serdang adalah kader yang erat kaitannya dengan idiom 'kutu loncat'.

"Mereka juga tidak punya rasa loyalitas terhadap Partai Demokrat waktu masih aktif menjadi kader, bahkan sudah sering pindah partai tiba-tiba lalu kembali menggunakan jaket Demokrat," tutur AHY.

Baca Juga: Kini Jurnalis Bekasi Kota Giliran Vaksinasi Covid 19

"Jaket biru (dongker) Demokrat seolah mereka adalah kader aktif. Seolah-olah mereka adalah kader yang memiliki hak suara yang sah. Bukan! Mereka bukan (kader). Saya bisa pastikan itu!," tambahnya.

Selain itu, AHY juga menjelaskan bahwa memang benar ada sejumlah kader partai Demokrat yang masih aktif bergabung dalam KLB Demokrat versi Deli Serdang. Beberapa anggota kader yang masih aktif dalam partai Demokrat itu adalah sejumlah ketua DPC di tiap Kabupaten/ kota. 

Akan tetapi, AHY memastikan keberadaan para ketua DPC yang menghadiri KLB Demokrat versi Deli Serdang rata-rata mereka sudah di Plt-kan akibat sejumlah pelanggaran dalam AD/ART partai yang dilanggar.

"Memang benar dari pengamatan kami ada sejumlah kader aktif yang ikut dalam Kongres KLB Deli Serdang, mereka adalah Ketua DPC Partai Demokrat. Tapi, para Ketua DPC Partai Demokrat yang ikut bergabung dalam KLB Deli Serdang rata-rata mereka sudah di Plt kan," kata dia.

Baca Juga: Sepak Terjang Moeldoko dari Panglima di Era SBY, Kini Jadi Ketum Demokrat

Seperti diketahui bahwa kongres luar biasa versi 7 kader pecatan Demokrat ini adalah serangan balasan dari surat keputusan pemecatan pendiri partai Demokrat oleh ketua umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Surat pemecatan ketujuh orang eks kader Demokrat resmi dikeluarkan dan pada Jumat pekan lalu, 26 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x