Sepak Terjang Moeldoko dari Panglima di Era SBY, Kini Jadi Ketum Demokrat

- 5 Maret 2021, 19:19 WIB
Kolase potret Moeldoko dan logo Partai Demokrat.
Kolase potret Moeldoko dan logo Partai Demokrat. /Pikiran Rakyat/

ARAHKATA - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko diputuskan menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat. Ini diputuskan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat, 5 Februari 2021.

Dalam KLB juga diputuskan kepengurusan Agus Harimurti Yudhyono sebagai Ketua Umum Demokrat 2020-2025 demisioner.

KBBI menyebut, demisioner adalah keadaan tanpa kekuasaan. Misalnya suatu kabinet dan sebagainya yang telah mengembalikan mandat kepada kepala negara, tetapi masih melaksanakan tugas sehari-hari sambil menunggu dilantiknya kabinet yang baru.

Baca Juga: Bagaimana Sih Cara Mengatasi Cemburu? Lakukan Cara Ini!

Lantas bagaimana sepak terjang Moeldoko sebelum diputuskan menjadi Ketum Demokrat melalui KLB?

Selama ini, karier Moeldoko memang identik dengan pengabdiannya di TNI Angkatan Darat.

Moeldoko pernah menjabat Pangdam XII/Tanjungpura (2010), Pangdam III/Siliwangi (2010), hingga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Selama karier militernya, Moeldoko banyak memperoleh tanda jasa, yaitu Bintang Dharma, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama. Selain itu, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, dan Satya Lencana Dharma Santala.

Baca Juga: Apa sih Keistimewaan Hari Jumat Bagi Umat Muslim? Simak Penjelasannya!

Juga Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun, Satya Lencana Kesetiaan XIV tahun. Kemudian, Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun, Satya Lencana Seroja, Satya Lencana Wira Dharma, dan Satya Widya Sista.

Halaman:

Editor: Agnes Aflianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x