Network
ARAHKATA - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim mendorong pondok pesantren entrepreneur di Jawa Timur agar menguatkan potensi ekonominya. Untuk itu, Fraksi PDIP bekerjasama dengan pondok pesantren untuk mendorong agar santri mampu berdaya secara ekonomi.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Sri Untari mengatakan, selama ini santri sebagai entitas besar di Jatim. Pemerintah harus hadir membantu entitas ini.
"Kalau ada pesantren entrepreneur akan tercipta entrepreneurship. Ini sangat membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran," kata Untari usai melakukan pertemuan dengan Ketua Asosiasi Pesantren Entrepreneur Jawa Timur Dr. K.H. Muhammad Zakki M.Si yang juga pengasuh Ponpes Mukmin Mandiri, Sidoarjo, di DPRD Jatim, Selasa 9 Maret 2021.
Baca Juga: PDI Perjuangan Nantikan Bukti Janji Kampanye Pemenang Pilkada Depok 2020
Anggota Komisi E DPRD Jatim itu menegaskan, jika pondok pesantren banyak masuk ke enterprenuer, maka sudah siap menghadapi bonus demografi.
"Bukan bonus petaka. Kami mengaku sangat mendukung pesantren entrepreneur agar menjadi sumber hidup. Kami sangat apresiasi Raperda Pesantren ini," jelasnya.
Untari mengaku banyak mendapat masukan dari kiai pondok pesantren. Salah satunya penguatan ekonomi berbasis pondok pesantren.
Baca Juga: KPK Dalami Aliran Uang untuk Keperluan Edhy Prabowo ke Mantan Caleg PDI-Perjuangan
Sementara itu, pengasuh Ponpes Mukmin Mandiri, Sidoarjo, K.H. Muhammad Zakki menegaskan, santri harus memiliki jiwa entrepreneur. Dengan begitu, selain memiliki kemampuan mengaji, santri juga bisa mandiri secara ekonomi.
