Jokowi: Jangan Tergesa-gesa Bicara Calon Presiden

- 21 Mei 2022, 20:45 WIB
Presiden Jokowi saat menghadiri Rakernas Projo di Borobudur Magelang
Presiden Jokowi saat menghadiri Rakernas Projo di Borobudur Magelang /Kabar Tegal/

ARAHKATA - Presiden RI Joko Widodo berpesan kepada para sukarelawan Pro Jokowi (Projo).

Jokowi katakan agar jangan tergesa-gesa berbicara politik tentang calon presiden pada Pemilu 2024.

"Fokus untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada dahulu, ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang dukung ada di sini," katanya pada Pembukaan Rakernas V Projo di Magelang, dilansir ANTARA dikutip ArahKata.com Sabtu, 21 Mei 2022.

Hadir pada pembukaan Rakesnas V Projo tersebut, antara lain, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, dan para pengurus Projo dari berbagai daerah.

Baca Juga: Kapolri: Adaktif Dukung Transformasi Polri yang Presisi

Jokowi menyinggung berbagai persoalan bangsa, antara lain, persoalan energi, pangan, dan situasi geopolitik dunia.

Untuk itu, Presiden meminta semua pihak bekerja keras menyelesaikan persoalan itu.

Ia menegaskan sekali lagi jangan tergesa-gesa karena persoalan-persoalan lain, seperti dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19, harus tuntas.

Baca Juga: Ilmuwan: Kebebasan Pers Indonesia Hadapi Berbagai Tantangan di Era Digital

"Setelah itu, baru masuk yang namanya nanti keputusan akan saya dengar dari bapak/ibu semuanya. Akan saya ajak bicara, jadi jangan tergesa-gesa karena dinamika politik sekarang ini juga belum jelas," katanya.

Ia menegaskan bahwa partai apa mencalonkan siapa belum jelas sehingga jangan sampai salah.

Jokowi menuturkan nanti akan membuat pertemuan besar tingkat nasional untuk seluruh sukarelawan, tidak hanya Projo.

Baca Juga: Survei INES: Airlangga Hartarto Layak Maju di Pemilu 2024

Hal ini untuk menunjukkan bahwa seluruh sukarelawan masih solid dan masih satu.

"Saya pun nanti memutuskan pasti akan bertanya bapak/ibu dan saudara-saudara semuanya. Tidak saya putuskan sendiri, saya bukan tipikal seperti itu. Saya tanya ketuanya dahulu," kata Jokowi yang juga Pembina Projo.

Presiden menyampaikan semua harus menyadari bahwa akibat pandemi lebih dari 2 tahun kondisi ketidakpastian menjadi sangat meningkat, bukan hanya Indonesia, melainkan seluruh negara di dunia mengalami hal yang sama.

Baca Juga: Kasad: TNI AD Senantiasa Bersama Jadi Solusi Atas Kesulitan Rakyat

Pandemi hampir selesai, lanjut Presiden, menyusul persoalan baru yang namanya perang Rusia dan Ukraina.

Satu persoalan belum selesai, muncul persoalan besar yang lain. Kelihatannya perang tersebut jauh dari Indonesia. Akan tetapi, dampaknya semua negara mengalami.

"Ekonomi belum pulih akibat pandemi muncul perang sehingga harus saya sampaikan apa adanya. Semua negara sekarang ini tidak mudah. Negara kita juga tidak gampang menghadapi persoalan besar ini," katanya.

Baca Juga: Elon Musk Bakal Investasi Baterai dan Mobil Listrik Tesla di Indonesia

Jokowi melanjutkan, "Pemulihan ekonomi yang sudah dihitung-hitung akan muncul tahun ini ditimpa perang Rusia dan Ukraina.
Jangan dianggap ini hal yang biasa, tidak gampang dan tidak mudah mengelolanya."***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah