Anggota DPRD Desak Anies Tanggung Jawab Dampak Perubahan Nama Jalan

- 26 Juni 2022, 19:33 WIB
Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth meminta tanggung jawab Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas penggantian nama jalan di DKI Jakarta.
Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth meminta tanggung jawab Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas penggantian nama jalan di DKI Jakarta. /ANTARA

Kepada masyarakat yang terdampak langsung terhadap perubahan nama jalan tersebut yang berefek pada perubahan berbagai jenis data administrasi.

"Kasihan bagi warga yang tidak paham konsekuensi ke depannya, seharusnya dijelaskan bahwa nantinya akan merubah data penduduk, maupun unit usaha di sekitar jalan. Kan mereka pasti harus merubah sertifikat rumah, data alamat IMB, Kartu Keluarga, KTP, BPKB, dan STNK. Sedangkan untuk bisnis harus mengganti alamat dokumen, akta notaris, TDP, NPWP, dan SIUP yang butuh biaya tidak sedikit loh Pak Anies," kata anggota Komisi D itu.

Baca Juga: Gerindra-Demokrat Banyak Persamaan Ideologi dan Visi

Menurut Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI (IKAL) PPRA Angkatan LXII ini, untuk mengeksekusi kebijakan tersebut.

Anies dan jajarannya mau tidak mau harus bertanggung jawab terkait pembiayaan administrasi masyarakat.

Karena datanya berubah, yang otomatis harus dicari solusi pembiayaannya.

Baca Juga: Saling Sindir Yenny Wahid vs Cak Imin Makin Panas

"Permasalahannya yang saya khawatirkan cuma satu, uang untuk menanggung biaya tersebut mau diambil dari mana? Kalau mau dibebankan lewat APBD, saya rasa tidak mungkin. Saya yakin bahwa Anggota DPRD juga tidak akan setuju, termasuk saya. Apalagi pasca pandemi COVID-19 selama dua tahun ini APBD DKI Jakarta mengalami banyak sekali refocusing dan pengurangan anggaran, jadi tidak mungkin sekali jika diharuskan menanggung beban kebijakan yang seperti ini," tuturnya.

Menurut Kenneth, perubahan nama jalan ini tentunya memberikan kabar gembira kepada warga Betawi.

Namun, Pemprov DKI juga harus berfikir terbuka terkait perubahan tersebut.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah