Ketua PBNU Bilang Upaya Adu Domba Effendi Simbolon kepada TNI Tidak Akan Berhasil, Panglima dan KSAD Solid

- 10 September 2022, 20:15 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurrachman di lingkungan istana kepresidenan Jakarta.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurrachman di lingkungan istana kepresidenan Jakarta. /Biro Pers Setpres/Agus Suparto/

ARAHKATA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengaku tidak ada masalah.

Mereka juga sudah memastikan seluruh matra di TNI solid.

Namun demikian, Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon tetap meminta Presiden Joko Widodo turun tangan menyikapi isu ketegangan hubungan antara Jenderal Andika dan Jenderal Dudung.

Baca Juga: Fadel Muhammad Tempuh Perlawanan Hukum Hadapi Ketua DPD RI

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) menilai tidak perlu Jokowi menuruti permintaan Effendi Simbolon tersebut.

Sebab, isu disharmoni hubungan antara Jenderal Andik dan Jenderal Dudung tidak benar adanya.

“Tidak prinsip, itu sudah clear (isu disharmoni Panglima Andika dan KSAD Dudung). Saya kira tidak akan mau melakukannya (presiden) ya. Belaiu-beliau pemimpin, sudah jenderal, sudah tau apa yang harus dilakukan. Jadi tidak perlu presiden turun tangan,” ujar Gus Fahrur saat dihubungi wartawan, dikutip ArahKata.com Sabtu, 10 September 2022.

Baca Juga: Terkesan Settingan Mediskreditkan TNI, Pernyataan Effendi Simbolon Dan Connie Bakrie Bikin Rakyat Tersinggung

Menurut Gus Fahrur, tidak semua permintaan atau saran harus dituruti oleh Jokowi. Apalagi, isu dugaan disharmoni sudah dibantah oleh Jenderal Andika dan Jenderal Dudung.

“Kita ini tidak semua komentar orang mesti kita balas ya. Saya kira presiden sudah tau, mana yang harus dijawab mana yang tidak,” katanya.

Lebih lanjut, Gus Fahrur menegaskan upaya adu domba dan provokasi kepada TNI tidak akan berhasil. Sebab, TNI sebagai organisasi sangat kuat, solid dan disiplin.

Baca Juga: Presidum PA 212 Sebut Effendi Simbolon Cari Sensasi Umbar Ketidakharmonisan Panglima TNI dan KSAD

”Jadi saya kira tidak mudah untuk dipecah-pecah TNI. kita berharap tidak ada untuk melakukan (adu domba) itu ya. TNI kita kuat menjaga persatuan,” tambah Gus Fahrur.

Gus Fahrur lantas berharap TNI semakin solid dalam menjaga keamanan dan pertahanan negara. Sebagai pelindung negara, kata Gus Fahrur, TNI sangat dicintai oleh rakyat Indonesia.

“Makanya kita berharap TNI menjadi pengayom untuk negara ini. Kita dukung terus perbaikan untuk kemajuan TNI,” pungkas Gus Fahrur.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x