ARAHKATA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa memenangkan hati rakyat menjadi kunci untuk menggapai kemenangan pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Hal tersebut ia sampaikan saat berpidato dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Tahun 2022 dengan tema "Moderasi Beragama Perkuat Persatuan Bangsa Sub Tema: Sukses Pemilu 2024 Tanpa Politisasi Agama".
“Apa yang kita lakukan untuk memenangkan Pemilu 2024? Adalah memenangkan hati rakyat, bukan menakut-nakuti rakyat," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat, 3 Samini.2022.
Baca Juga: Oligarki Semakin Menguat, Para Tokoh Bangsa Khawatir Indonesia Bisa Bubar
Ia mengingatkan agar dalam pembahasan strategi pemenangan Pemilu 2024, tidak hanya strategi soal kemenangan saja dan menghalalkan berbagai cara untuk meraihnya. Melainkan, sambungnya, memenangkan Pemilu dengan mengedepankan narasi bagi masa depan.
Selain itu, ujarnya lagi, PDIP juga berupaya memenangkan Pemilu karena memiliki pijakan yang sangat kuat terhadap Partai Nasional Indonesia yang ia nilai telah ikut berkeringat bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.
"Sehingga PDI Perjuangan di dalam menyusun narasi bagi masa depan kita tidak main-main," ucapnya.
Baca Juga: Aktifis Tengarai Adanya Penebar Teror Terhadap Kemasan Galon Guna Ulang
Strategi tersebut, kata Hasto, diperlukan mengingatkan tantangan yang dihadapi pada tahun 2024 tidaklah ringan. Mulai dari persoalan ekonomi, inflasi akibat perang antara Rusia dan Ukraina, krisis pangan, hingga beban subsidi.