Desmond J Mahesa Minta Maaf Seusai Digeruduk Puluhan Kader PDIP

- 11 November 2022, 17:22 WIB
Desmond J Mahesa
Desmond J Mahesa /YouTube Indonesia Lawyers Club

"Kamu tidak bisa menjadi anggota dewan Jadi gubernur, jadi bupati, harus lewat partai politik. Anda harus belajar lagi, anda harus belajar minum obat lagi. Saudara harus bertanggung jawab di forum ini," ungkap salah seorang simpatisan berbicara kepada Desmond.

Massa kader dan simpatisan PDIP itu mendesak Desmond meminta maaf atas pernyataan dia yang telah menyinggung Soekarno dan PDIP.

Sebelumnya, Desmond mengaku tidak sepakat dengan permintaan PDIP agar negara harus melakukan permohonan maaf kepada keluarga Presiden RI ke-1 Soekarno. Menurut Desmond, permintaan PDIP tersebut tidak beralasan dan terkesan mengada-ada.

Baca Juga: No Work No Pay Langgar Hak Pekerja, Kemnaker: Bicarakan dengan Serikat Pekerja

“Pemerintahan Soekarno sekarang? Kalau Soekarno direhabilitasi, itu namanya mengada-ada,” kata Desmond, Rabu, 9 November 2022.

Desmond menilai permintaan tersebut berbau politis hanya karena Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang notabenenya merupakan seorang kader PDIP. Dia juga menilai permintaan PDIP hanya ditujukan untuk kepentingannya sendiri.

"Dari mereka, untuk mereka, kentutnya mereka semua itu,” kata Desmond.

Baca Juga: 11.11 Belanja Online Terbesar Dunia, E-Commerce Tawarkan Sejumlah Promo

Lebih lanjut, Desmond menilai Presiden Jokowi bakal tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, Jokowi juga mempunyai kewajiban untuk patuh pada arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Jadi melaksanakan maunya Megawati, habis itu negara minta maaf lagi sama Soekarno, memang Soekarno tidak bermasalah? Nah, urusan PKI urusan lain bagi saya. Masa kita harus minta maaf, negara minta maaf kepada yang lucu-lucuan kayak gini, jadi tidak lucu gitu lho," pungkas Desmond.***

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x