Relawan: Ganjar Muncul di Tayangan Azan di TV, Pesan Ajakan Beribadah

- 11 September 2023, 17:36 WIB
Ganjar Pranowo berwudu, dalam tayangan video adzan di salah satu stasiun televisi suwasta nasional
Ganjar Pranowo berwudu, dalam tayangan video adzan di salah satu stasiun televisi suwasta nasional /Twitter @Yom_N_Friends/

ARAHKATA - Ketua Umum Sahabat Ganjar Gus Nahib Shodiq menyatakan kemunculan bakal capres Ganjar Pranowo dalam tayangan azan di TV bukanlah politik identitas.

Gus Nahib menyatakan, tayangan azan tersebut merupakan tayangan edukatif karena berisikan ajakan beribadah dan bermuatan dakwah.

Kemunculan Ganjar di tayangan azan TV mendapat sorotan dari warganet. Dalam tayangan azan tersebut Ganjar Pranowo menggunakan baju koko putih panjang, sarung bermotif batik, wudu, dan salat berjemaah.

 Baca Juga: Update Satgas TPPU Rp 349 T, Mahfud MD Singgung Rafael Alun dan Angin Prayitno

"Dalam tayangan azan magrib tersebut, Bapak Ganjar adalah sosok yang religius dan taat dalam menjalankan ibadah seperti yang dilakukan dalam kesehariannya. Tidak ada yang salah, Ini dakwah dalam bentuk visual, ajakan untuk beribadah, dan ini bukan politik identitas,” ujar Gus Nahib dalam keterangannya, dikutip ArahKata.com pada Senin, 11 September 2023.

Gus Nahib mengungkapkan Ganjar Pranowo dan keluarganya merupakan sosok yang religius, pribadi yang santun, merakyat dan sangat dekat dengan ulama dan santri. Hal ini terlihat dari fakta Ganjar dan istrinya berasal dari kalangan pesantren.

“Bapak Ganjar Pranowo dan istrinya Ibu Siti Atiqah sosok yang religius. Kita ketahui Ibu Siti Atiqah cucu dari tokoh penting Nahdlatul Ulama (NU), KH Hisyam A Karim dan merupakan pendiri Pondok Pesantren Riyadus Sholikhin Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga. Bapak Ganjar Pranowo sosok yang sangat dekat dengan ulama dan para kiai. Apalagi, saat bertemu dengan orang yang lebih tua, Bapak Ganjar membungkuk dan salim," jelas Gus Nahib.

Baca Juga: Suami Tega Bunuh Istrinya Disaksikan Kedua Anaknya, Ini Postingan Mengharukan Korban

Terpisah, tokoh agama dan aktivis pemuda Islam Jakarta Habib Syarif Razie menuturkan adegan berwudu tidak ditayangkan secara penuh dan hanya potongan saat membasuh wajah. Untuk itu, adegan tersebut tidak memperlihatkan Ganjar Pranowo melipat lengan baju kokonya untuk membasuh lengan.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah