Bentrok Aparat dan Warga Pulau Rempang, IPW Desak Kapolresta Barelang Dicopot

- 9 September 2023, 19:24 WIB
Bentrok Warga dan Tim Gabungan di Pulau Rempang, Galang Batam, Kepulauan Riau (Kepri)
Bentrok Warga dan Tim Gabungan di Pulau Rempang, Galang Batam, Kepulauan Riau (Kepri) /Foto. Dok. BP BATAM

ARAHKATA – Bentrokan antara aparat TNI-Polri dan warga di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau harus diusut tuntas. Apalagi, bentrokan yang terjadi pada Rabu, 6 September 2023 menimbulkan korban luka.

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso memaparkan, pihaknya mendapat laporan ada anak-anak yang turut menjadi sasaran gas air mata dalam bentrokan tersebut.

“Anak-anak yang terkena gas air mata adalah satu bentuk penganiayaan karena mengalami sakit, kemudian pingsan. Ini bukan sebagai satu ekses biasa,” kata Sugeng dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 8 September 2023.

Baca Juga: Daftar Capres Dimajukan, Mahfud: Supaya Tidak Terlalu Lama Bertengkar 

Sugeng menilai, tragedi di Rempang akan memunculkan penilaian buruk publik terhadap aparat hukum.

Timbulnya korban dari anak-anak itu juga menunjukkan lemahnya fungsi intelijen aparat kepolisian, khususnya intelijen Polresta Barelang.

“Tidak ada upaya-upaya deteksi dini ataupun preventif oleh intelijen kepolisian bahwa di tempat demo ada anak-anak sekolah menunjukkan fungsi intelijen kepolisian di Polres Barelang lemah,” lanjutnya.

Baca Juga: Amnesty Indonesia Tak Terima Klaim Polisi Gas Air Mata Tertiup Angin Saat Bentrok dengan Warga Rempang

Oleh karena itu, IPW mendorong Mabes Polri segera menurunkan Tim Propam untuk memeriksa potensi kelalaian yang mengakibatkan jatuhnya korban dalam bentrok tersebut.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x