Network
ARAHKATA - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies-Muhaimin (AMIN) Kabupaten Sukoharjo, Jawa tengah, Bambang Wahyudi mengatakan masyarakat yang mendukung AMIN diduga mengalami intimidasi.
Ia menjelaskan intimidasi yang terlihat dialami oleh keluarga pendukung AMIN yang relatif terjadi di wilayah tingkat kemiskinannya cukup tinggi.
"Ada ancaman untuk bantuan mereka dicabut dan dibekukan, seperti bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kartu Indonesia Sehat (KIS)," ungkap Bambang.
Baca Juga: Panglima TNI Didesak Ungkap Motif Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Selain itu, bentuk intimidasi lainnya langsung tertuju ke Anies Baswedan. Terlihat dalam sebuah video amatir menunjukkan ia ditampar pria yang mengenakan topi putih berkaos AMIN ketika menggelar kampanye di Pontianak.
Dalam videonya, pria yang berada dalam kerumunan itu berusaha mendekati Anies, lalu menamparnya.
Tak hanya para pendukung AMIN, intimidasi yang dirasakan oleh pendukung capres-cawapres nomor urut 2, Ganjar-Mahfud juga dirasakan.
Baca Juga: Kubu Anies Mulai 'Pecah', Sudirman Said Dinilai Lakukan Pelanggaran oleh Relawan AMIN
Para relawan di Boyolali mengalami penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Yonif 408/Suhbrastha.
Penganiayaan itu tak hanya dialami relawan Ganjar-Mahfud, tetapi juga warga biasa.
