Prabowo Blusukan di Cilincing Babinsa Mendata Warga, Mahfud Diam Seribu Bahasa

- 3 Januari 2024, 09:50 WIB
Cawapres Mahfud MD Menyuarakan Prioritas Program Kemanusiaan untuk Kaum Dhuafa di Tahun 2024
Cawapres Mahfud MD Menyuarakan Prioritas Program Kemanusiaan untuk Kaum Dhuafa di Tahun 2024 /Kabar Banjar / Istimewa

Mabes TNI sendiri sudah buka suara terkait beredarnya informasi soal pendataan warga Cilincing, Jakarta Utara oleh anggota Babinsa setelah dikunjungi oleh Prabowo Subianto.

Kapuspen TNI Brigjen Nugraha Gumilar mengatakan, pendataan warga Cilincing ini dilakukan atas perintah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo. Pasalnya warga-warga yang didata ini nantinya akan mendapatkan fasilitas perbaikan rumah lewat program bedah rumah dari Universitas Pertahanan (Unhan).

Baca Juga: Survei Elektabilitas Dominan Prabowo-Gibran Berpotensi Menang 1 Putaran  

"Pendataan KTP dan KK oleh Babinsa di Kelurahan Semper Timur merupakan rangkaian giat pendataan bedah rumah yang rencananya akan dilaksanakan oleh Unhan atas perintah Bapak Menhan RI," kata Brigjen TNI Nugraha Gumilar, Selasa hari ini.

Menurut dia, klarifikasi TNI ini untuk meluruskan kabar negatif dari video di media sosial soal adanya pendataan dari pihak Babinsa. Sebab dalam video di media sosial, salah seorang warga Cilincing mengaku dimintai KTP dan KK oleh anggota Babinsa saat Menhan yang juga capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengunjungi Cilincing.

Baca Juga: 7 Perusahaan Plat Merah Resmi Dibubarkan Menteri BUMN Erick Thohir, Ini Daftarnya  

Gumilang menegaskan, kedatangan Prabowo ke rumah warga di Cilincing bertujuan untuk melihat kondisi rumah warga. Sebab,  para warga itu akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari Unhan.***

 

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah