Kader PPP Akan Kena Sanksi PAW Ketahuan Dukung Prabowo - Gibran

- 31 Desember 2023, 21:10 WIB
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi./(ANTARA/ppp.or.id/aa)
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi./(ANTARA/ppp.or.id/aa) /

ARAHKATA - Imbas dari adanya kader PPP yang menyatakan dukungan ke Prabowo-Gibran, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan partainya akan memberi sanksi pergantian antar waktu (PAW) terhadap kader yang mendeklarasikan dukungan tersebut. 

"Terhadap calon anggota legislatif (caleg) yang kemarin mengatasnamakan dirinya calon anggota DPRD dalam PPP terlibat dalam kegiatan itu, kalau mereka nanti terpilih, tidak akan diajukan pelantikan bahkan akan di PAW terlebih dahulu sebelum dilakukan pelantikan," kata Baidowi atau Awiek di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu, 30 Desember 2023. 

Achmad Baidowi mengatakan bahwa pemberian sanksi PAW akan diterapkan pada kader PPP yang terpilih sebagai calon anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2024. Dia mengatakan PPP akan memberikan sanksi tersebut sebelum dilakukan pelantikan. 

Baca Juga: Lima Sanksi Pelanggaran Pemilu yang Bisa Eliminasi Paslon Capres - Cawapres 

Awiek menilai langkah itu menunjukkan keseriusan PPP dalam menegakkan disiplin organisasi dan mengamankan keputusan partai yang mengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pilpres 2024. 

"Kita berkomitmen untuk bisa menang satu putaran," ujarnya. 

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy atau Rommy pada Jumat (29/12) merespons munculnya gerakan yang mengatasnamakan Pejuang PPP, dengan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. 

Baca Juga: Gus Miftah Ketahuan Bagikan Uang Hingga Viral di Media Sosial, Faktanya...

Rommy mengatakan bahwa gerakan Pejuang PPP itu tidak pernah mendapatkan izin atau berkoordinasi dengannya di PPP, atau dengan komponen DPP PPP lainnya terkait deklarasi tersebut.

Halaman:

Editor: Wijaya Kusnaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x