Network
/photo/2024/02/08/2587876462.jpg)
ARAHKATA - Film Dirty Vote berhasil mencuri perhatian publik di tengah minggu tenang Pemilu 2024.
Film Dirty Vote diketahui merupakan film dokumenter eksplanatori yang disampaikan tiga ahli hukum tata negara, Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar.
Kajian mereka didasari pada kebijakan-kebijakan atau perilaku pejabat negara dan politisi jelang Pemilu 2014.
Baca Juga: Digarap Oleh 3 Ahli Hukum Tata Negara, Dirty Vote Berhasil Curi Perhatian Publik
Calon presiden (capres) Anies Baswedan menanggapi film tersebut. Ia mengaku sudah menonton Dirty Vote.
Menurut Anies, hal itu akan merusak dan membuat cacat hasil pemilu. Sehingga ia meminta agar kecurangan itu jangan diteruskan.
"Seperti tadi dikatakan bahwa ini akan merusak pemilu kita dan membuat hasil menjadi cacat. Ketika itu dilaksanakan maka itu jangan dilakukan, jangan lakukan kecurangan hentikan, mumpung masih ada 2 hari nih," kata Anies usai menghadiri perayaan ulang tahun istri Jusuf Kalla, Jakarta Selatan, Senin 12 Februari 2024.
Baca Juga: Dirty Vote: Bivitri Soroti Iriana Jokowi Acungkan 2 Jari dari Mobil Dinas
"Jangan dikerjakan karena ini merusak semua, seperti pertandingan sepak bola yang kemudian segalanya serba diatur sampai skornya diatur," sambungnya.
"Sama seperti gini, itu pas mulai agak awan gelap, ya kita bisa mengatakan, ini tanda-tandanya mau hujan, tapi ketika pertanyaannya Pak Anies apakah pasti hujan? Saya enggak tahu. Tapi ketika kita mengatakan oh ini tanda-tandanya mau hujan, oh iya ini tanda-tanda mau hujan," jelas Anies.
