Dia juga mengatakan bahwa China bersedia memperdalam kerja sama strategis dengan Indonesia dan membangun komunitas China-Indonesia yang berpengaruh di tingkat regional dan global.
"Dulu kedua negara selalu saling mendukung dalam perjuangan kemerdekaan dan masa pembangunan nasional. Di masa depan, China-Indonesia juga harus bersatu untuk menciptakan model kerja sama saling menguntungkan dan pelopor kerja sama Selatan-Selatan," kata pernyataan itu.
Baca Juga: Serentak 300 Home Charging Menyala di Jakarta, PLN Mudahkan Pengguna Mobil Listrik
Kedua negara, kata Xi, harus mengikuti alur pembangunan yang sesuai kondisi nasional masing-masing, saling mendukung dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan ekonomi, serta memahami isu-isu yang melibatkan kepentingan masing-masing negara.
Xi menambahkan bahwa China ingin menjaga hubungan erat dengan Indonesia, bertukar pengalaman dalam tata kelola negara, memperkuat strategi pembangunan, mempromosikan program "two countries, twin parks" dan koridor ekonomi komprehensif regional, serta terus memperdalam kerja sama maritim.
China juga berharap dapat memperkuat kerja sama dengan Indonesia dalam pengentasan kemiskinan.
Baca Juga: Klarifikasi Tuduhan Penipuan Terhadap YCHI Autism Center, Pengurus Angkat Bicara
Dalam lawatannya ke China, Prabowo didampingi putranya, Ragowo Hediprasetyo, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, dan sejumlah pejabat Kemhan RI.***