ARAHKATA - Bagi sebagian orang Law of Attraction (LoA) adalah hukum tarik menarik dengan cara menciptakan visualisasi dalam pikiran kita.
Sebenarnya yang menarik kejadian itu adalah pikiran kita sendiri, jadi untuk menerapkan LoA dalam kehidupan, harus memahami dulu bagaimana cara kerja pikiran dengan benar.
Siapa yang menciptakan pikiran? Tentu Allah kan? Jadi dengan menggunakan pikiran, maka itu artinya diri kita menggunakan apa yang Allah berikan.
Baca Juga: Berkah Harlah NU ke-95, Muslimat NU Kencong Dapat 40 Sepeda Motor
Kebanyakan memang orang memahami LoA itu dengan cara memvisualisasikan pikiran kita sendiri. Masuk kedalam gelombang alfa.
Membuat diri menjadi nyaman dan rileks. Dengan kata lain, kita menghipnotis diri kita sendiri. Ingin menjadi makmur, maka kita membayangkan menjadi orang kaya dan sukses.
Tapi ternyata bukan hanya itu saja, lebih dari itu. Kenapa?
Arahkata.com mengutip dari berbagai sumber bahwa kita harus pahami hal-hal berikut :
1. Berpikir positif dan melakukan tindakan.
Melatih otak untuk berpikir positif dan lanjutkan dengan tindakan. Bila kita menginginkan suatu hal tanpa adanya tindakan, sama saja seperti bermimpi di siang bolong.
2. Fokus dengan hal yang ingin diwujudkan.
Kita harus tetap fokus, walaupun ada halangan dan rintangan yang menghalangi, supaya pikiran dan perasaan tidak buyar. Hal ini sama dengan memiliki tekad yang kuat.
Baca Juga: Trend di Masa Pandemi, Kegiatan Berbasis Komunitas Gelar Acara Virtual
Cara lain visualisasi itu adalah dengan berimajinasi. Cara mudah yang bisa dilakukan oleh siapapun, bahkan anak kecil sering berimajinasi.
Yang sering diajarkan Lutfi JW, seorang coach writer dalam komunitas Jenius Writing (JW), beliau mengajarkan kepada gen JW adalah dengan membuat affirmasi dan afformasi. Itu juga ada korelasinya dengan LoA.
Ucapan itu doa. Kata-kata yang ditulis, menjadi doa yang lebih kuat. Bahkan sebuah kalimat akan menjadi harapan yang sangat dalam dan menggetakan langit, hingga mengundang rahmat bila dikeluarkan dengan penuh keyakinan.
Lakukan affirmasi dan afformasi setiap hari, pertajam dengan imajinasi atau visualisasi sebelum tidur. Selftalk yang positif juga menambah kekuatan dalam satu pengharapan.
"Sesungguhnya Allah bergantung pada prasangka hambaNya.” (Al-Hadits)
Apa yang kamu inginkan dalam kehidupan ini? Uang yang banyak, mobil yang keren, bisnis yang besar, sahabat yang baik, tubuh yang sehat, dan rumah yang nyaman? Bayangkan kamu memiliki semua itu, yakinlah bahwa kamu akan mendapatkannya.
Suatu saat, semua yang telah tertanam dalam pikiranmu akan menjadi realita. Entah dalam waktu yang dekat atau berselang. Dan hanya Allah yang akan menggerakkan semesta untuk mendukung keyakinan tersebut.***