ARAHKATA - Curah hujan yang tinggi saat ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat akan datangnya banjir. Pasalnya, bila banjir tiba tidak hanya kesusahan yang dialami, tapi bahaya juga sangat bisa terjadi.
Bahaya dari banjir yang kerap dilaporkan adalah korban meninggal akibat sengatan listrik. Peristiwa ini diakibatkan luputnya tindakan antisipasi dalam menghadapi potensi banjir saat musim hujan.
Baca Juga: Diguyur Hujan 4 Jam, Tangerang Raya Kebanjiran
Perlu disadari, bahwa tindakan antisipasi sangat penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya korban dari bencana yang datang. Paling utama harus dipastikan aman dari bencana banjir adalah aliran listrik.
Berikut yang harus dilakukan untuk mengamankan listrik saat banjir:
- Matikan instalasi listrik di dalam rumah atau matikan meteran
- Cabut semua peralatan listrik yang masih terhubung ke stop kontak.
- Pindahkan semua perangkat elekonik ke tempat yang lebih tinggi.
- PLN akan memutus arus listrik ketika banjir merendam rumah warga atau gardu listrik.
- Jika listik masih menyala saat banjir, hubungi petugas PLN segera (CS PLN 123).
Baca Juga: GeNose, Alat Pendeteksi TBC Kini Digunakan untuk Screening Corona
Ketika banjir surut, perlu diperhatikan pula dalam mengaktifkan kembali semua perangkat yang dimatikan tadi, misalnya memastikan semua instalasi dan peralatan elektronik agar benar-benar kering.
Listrik akan kembali normal ketika seluruh perangkat dan instalasi listrik benar-benar kering. Kemudian dilakukan penandatanganan berita acara yang disaksikan Ketua RT atau RW setempat beserta tokoh masyarakat.***