ARAHKATA - Di era perkembangan teknologi komunikasi saat ini, media sosial berperan besar dalam perselingkuhan.
Berselingkuh secara online atau virtual lebih mudah dilakukan dibandingkan secara nyata, karena dapat menggunakan smartphone atau sejenisnya.
Dengan menggunakan media sosial, orang lebih mudah berselancar dan berinteraksi dengan 'incarannya' lebih intens dan dapat membohongi pasangannya sendiri.
Baca Juga: Ayus dan Nissa Sabyan sempat Minta Maaf, Tapi Selingkuh Lagi hingga Empat Kali
Apalagi bila sudah saling merasa dekat dan terpikat, untuk melanjutkan ke acara offline pun jadi semakin mulus.
Perselingkuhan memang tidak selalu menjadi alasan untuk mengakhiri segalanya. Apabila kedua belah pihak dapat duduk bersama dan membicarakan solusi, serta menyadari kenapa hal itu terjadi.
Itu akan menjadi bahan perenungan, saling introspeksi diri, dan mengetahui kesalahan masing-masing. Namun tidak sedikit juga yang akhirnya berujung pada perceraian.
Semua yang dilalui akan menjadi proses pendewasaan diri pribadi, dan hubungan diantara keduanya. Penyesalan akan datang pada akhirnya.
Seorang istri diwajibkan untuk berbakti lahir dan batin kepada suami dalam batas-batas yang dibenarkan oleh hukum Islam.