Network
ARAHKATA - Telur, salah satu bahan makanan yang dianggap paling mudah untuk dijadikan berbagai olahan makanan. Telur bisa dicampur dengan masakan lain, misalnya untuk nasi goreng, atau dicampur dalam soup.
Bahkan, telur juga bisa dijadikan sebagai lauk pauk. Misalnya, telur balado atau scramble egg.
Telur juga salah satu makanan paling bergizi. Satu telur utuh mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Ini adalah sumber protein lengkap, kaya vitamin B12, vitamin D dan beberapa antioksidan lainnya, yang bersama-sama membantu tetap sehat dan mencegah penyakit kronis.
Baca Juga: BTS Gagal Sabet Penghargaan Grammy 2021
Namun, Anda harus membatasi asupan telur yang dikonsumsi dalam sehari. Melansir dari The Huffington Post, Senin (15/3/2021), terlalu banyak mengonsumsi telur dalam sehari dinilai tidak baik untuk kesehatan karena kandungan kolesterol yang tinggi pada kuning telur. Selain itu, terlalu terlalu banyak mengonsumsi telur juga dikaitkan dengan penyakit perut.
Kandungan kolesterol dalam kuning telur yang tinggi. Satu kuning telur mengandung sekitar 200 miligram (mg) kolesterol dan tingkat yang disarankan hariannya tidak lebih dari 300 mg per hari. Tetapi penelitian terbaru menegaskan bahwa kolesterol makanan memiliki sedikit pengaruh pada tingkat kolesterol total dan kolesterol jahat dalam tubuh. Faktanya, lemak jenuh makananlah yang meningkatkan tingkat kolesterol LDL.
Sesuai penelitian terbaru, rata-rata orang sehat dapat dengan aman mengonsumsi hingga tujuh telur per minggu. Jika Anda tidak menderita masalah kesehatan apa pun atau belum pernah menyaksikan efek samping apa pun, Anda dapat dengan mudah mengonsumsi hingga tiga telur dalam sehari.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Enam Tersangka Pembongkar Makam Covid-19 di Parepare
Telur itu sehat dan bergizi, tetapi tidak berarti Anda bisa memakannya sebanyak yang Anda mau. Terlalu banyak makan telur dapat menyebabkan diare, terutama pada anak kecil. Jadi, penting untuk mengontrol asupan Anda.
