ARAHKATA - Saat merayakan Hari Raya Idul Fitri atau lebaran, masyarakat Indonesia biasanya menyajikan ketupat sebagai hidangan utama.
Ketupat tersebut disajikan dengan berbagai macam lauk seperti opor ayam, gulai dan sambal goreng kentang.
Ketupat ini merupakan makanan yang berasal dari beras yang dibungkus dengan anyaman janur kuning.
Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Dua Ledakan Bom di Kabul Afghanistan Makan Korban Jiwa
Lalu sejak kapan dan bagaimana sejarah ketupat jadi hidangan wajib saat lebaran?
Dikutip Arahkata dari berbagai sumber pada Minggu, 1 Mei 2022, Menurut Sejarawan Agus Sunyoto (2016), lebaran ketupat tradisi asli Indonesia. Itu sebetulnya diambil dari satu hadits, “man shoma ramadhana tsumma atba‘ahu syi’ta minsyawwalin fakaana shama kasiyaamidahron” yang artinya:
(Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka seperti telah berpuasa selama setahun penuh).
Baca Juga: 10 Ide Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Ini Cocok Dikirim ke Sahabat!
Orang yang berpuasa seperti itu disebut kaffah atau kafatan, artinya sempurna. Orang Indonesia menyebutnya kupat (ketupat) atau kupatan.
Itu sebabnya orang Indonesia setelah berpuasa Syawal, ada hari raya ketupat, artinya hari raya sempurna.