Network
ARAHKATA - Di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok, masyarakat tidak lama akan menghadapi Ramadan.
Ditengah melonjaknya harga pangan, Dompet Dhuafa hadir dengan beragam program mengajak kolaboraksi elemen masyarakat untuk saling membantu.
Pada sambutan Konferensi Pers Ahmad Juwaini selaku Ketua Pengurus Dompet Dhuafa mengatakan,”Ini suatu kesempatan terbaik bagi kami dalm meningkatan sosialisi, literasi seputar zakat, infak, sedekah maupun wakaf. Kemudian yang kedua kami melayani pembayaran berzakat, infak, sedekah dan wakaf dengan beragam sarana dan prasarana. Kami juga melakukan berbagai hal untuk dapat membantu para mustahik yang dapat menerima dalam penyaluran zakat, infak, sedekah maupun wakaf. Tahun ini dengan tema #RamadanMendekatkan, karena kami mendekatkan pada Allah SWT dan yang kedua mendekatkan dengan keluarga, yang ketiga mendekatkan orang kaya dan miskin, yang keempat kita mendekatkan sebagai warga bangsa untuk bersatu terutama setelah melewati momentum pemilu”, pada Selasa, 05 Maret 2024.
Baca Juga: Korban Mafia Tanah di Depok Ngadu ke Kapolri dan Menko Polhukam
“Kami juga menyakini, sebagai lembaga zakat untuk lebih dekat terhadap muzakki. Muzakki aktor sangat penting yang kemudian kepercayaan yang kami jaga dengan baik, agar amanah yang terjaga dapat dilakukan sebaik-baiknya. Kita juga di ramadan juga mendekatkan diri pada kelompok mustahik, dengan beragam layanan untuk membantu dan mensejahterahkan pada kelompok mustahik. Kami juga berharap kepada media massa dapat tersosialisasikan beragam program Dompet Dhuafa. Kami juga mendekatkan para stakeholder, kementerian agama maupun pendukung-pendukung Dompet Dhuafa, untuk terus makin di percaya, profesional dan semakin bermanfaat bagi masyarakat”, tambah Ahmad Juwaini.
Disela-sela konferensi pers, Dompet Dhuafa melepas Dai Ambassador yang akan diberangkatkan ke 13 Negara di penjuru Dunia dengan 30 Dai.
Sebagai perwakilan terdapat Ustaz Eko Suryadin Zain, Dai dengan penugasan di Kaledonia Baru, yang kedua ada Ustaz Zulfirman Dai dengan penugasan di Thailand dan ketiga ada Ustazah Cutra Sari, daiyah dengan penugasan di Jepang.
Baca Juga: Roemah Rempah Raih Penghargaan 30 Best Choice Business Opportunity 2024 dari AFI
“Bulan Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah, karena bulan ini menjadi keberkahan bagi masyarakat kurang mampu, terutama penyaluran zakat dengan sasaran 8 golongan yang berhak menerima zakat. Zakat ini merupakan modal sosial dalam mendekatkan si Kaya dan si Miskin. Zakat maal di masyarakat mulai aktif, dilihat dari laporan baznas terdapat kurang lebih 31 Triliun, saya melihat ini menjadi peningkatan kesadaran para muzaki. Zakat Fitrah diharapkan juga terjadi peningkatan. Disisi lain juga saya berharap zakat menjadi gaya hidup bagi masyarakat”, ucap Dr. Waryono Abdul Ghafur, selaku Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI.
