ARAHKATA - CEO Tesla Elon Musk tak henti-hentinya memberikan cuitan sejak ia mengambil alih Twitter.
Ada beberapa perubahan positif yang ingin dilakukan Elon Musk pada situs micro-blogging Twitter.
Salah satu perubahan yang dilakukan Elon Musk adalah enkripsi ujung ke ujung (end-to-end) dari DM Twitter.
Baca Juga: Banyak Doa! NASA Prediksi Asteroid Raksa Menuju ke Bumi
Musk ingin DM Twitter memiliki enkripsi end-to-end sehingga tidak ada yang bisa memata-matai pesan Twitter pengguna.
Musk ingin DM Twitter memiliki enkripsi end-to-end seperti Signal. Menariknya, WhatsApp juga memiliki enkripsi end-to-end, tetapi Musk memilih untuk memilih Signal di atasnya.
Faktanya, Musk pernah memberikan cuitan bahwa seseorang harus menggunakan Signal daripada WhatsApp.
Baca Juga: Parah! Bakteri Salmonella pada Kinderjoy Susupi 11 Negara Ini
Tidak lupa, Musk telah mengkritik kebijakan keamanan Facebook dan perseteruannya yang lama dengan Zuckerberg adalah salah satu alasan mengapa ia lebih memilih Signal daripada WhatsApp.
"DM Twitter harus memiliki enkripsi end-to-end seperti Signal, jadi tidak ada yang bisa memata-matai atau meretas pesan Anda," cuit Elon Musk pada hari Kamis 28 April 2022 dalam India Today dikutip ARAHKATA pada Kamis 28 April 2022.
Menanggapi cuitan Musk tersebut, keterangan rahasia yang dicatat Jane Manchun Wong, mengungkapkan bahwa Twitter pernah terlihat mengerjakan DM terenkripsi pada tahun 2018 tetapi meninggalkannya.
Baca Juga: Dokumen Facebook Bocor, Selama Ini Tidak Mampu Tangani Data Pengguna!
Apa itu enkripsi end-to-end? enkripsi end-to-end adalah metode komunikasi aman yang menghentikan pihak ketiga mengakses obrolan antara dua orang.
Sejak Musk mengambil alih Twitter, beberapa pengguna telah menyatakan keprihatinan mereka di Twitter, menyatakan bahwa DM mereka tidak lagi aman.
Cuitan Musk baru-baru ini tentang enkripsi mungkin merupakan balasan kepada pengguna yang khawatir tentang enkripsi DM Twitter.***