ARAHKATA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menginformasikan ada lebih dari 151 kasus dugaan bakteri Salmonella yang terkait dengan produk cokelat 'Kinder' yang diproduksi di Belgia.
Menurut WHO dalam keterangannya, kasus terkait bakteri Salmonella typhimurium pada Kinderjoy diduga akibat penggunaan produk cokelat.
Hingga kini dilaporkan terdapat 11 negara tersusupi bakteri Salmonella typhimurium pada Kinderjoyhingga.
Baca Juga: Sempat Melandai, COVID-19 Kembali Terjang Korsel
Deretan negara yang terpapar produk Kinderjoy antara lain Belgia, Prancis, Jerman, Irlandia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, Inggris dan Amerika Serikat.
Dilansir dari Xinhua dikutip ARAHKATA pada Kamis 28 April 2022, anak-anak di bawah usia 10 tahun terpengaruh bakteri Salmonella typhimurium dan perempuan mewakili 66 persen dari seluruh kasus yang dilaporkan.
Sebanyak 21 kasus bergejala yang dilaporkan, terdapat 12 kasus diare berdarah dan 9 diantaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Simak! 4 Khasiat Yoghurt Saat Jalani Puasa Ramadhan
Sejauh ini tidak ada kasu kematian akibat wabah Salmonella Typhimurium pada produk Kinderjoy.