Pengguna Tinder Membantu Pengungsi Ukraina untuk Berlindung, Ini Kisahnya!

- 13 Maret 2022, 11:16 WIB
Pengungsi Ukraina Menderita Kedinginan dan Pasukan Rusia Terjebak di Salju dengan Suhu Minus 20 Derajat Celcius
Pengungsi Ukraina Menderita Kedinginan dan Pasukan Rusia Terjebak di Salju dengan Suhu Minus 20 Derajat Celcius /Reuters

ARAHKATA - Perusahaan teknologi di berbagai belahan Dunia melakukan perlawanan atas invasi Ukraina.

Google, Meta, TikTok dan Snapchat bahkan memblokir sejumlah fasilitas mereka bagi pengguna Rusia dan pemerintah Rusia.

Bahkan Google berencana meluncurkan sebuah fitur terbaru yang khusus digunakan oleh warga Ukraina untuk menyelamatkan diri dari ancaman Rusia.

Baca Juga: Ukraina Tolak Syarat Damai Rusia, Ini Alasannya!

Baru-baru ini, pengguna aplikasi kencan terbesar, Tinder, juga turut serta membantu pengungsi Ukraina untuk menemukan tempat berlindung.

Dilansir oleh ARAHKATA dari The New York Times pada Minggu 13 Maret 2022, menceritakan kisah salah seorang pengguna bernama Anastasia Tischchenko, yang menggunakan Tinder untuk menemukan tempat perlindungan dan dukungan.

Anastasia Tischchenko dan temannya, Natalia Masechko, mengunggah penderitaan mereka ke aplikasi Tinder disaat mereka meninggalkan rumah di Ivano-Frankivsk.

Baca Juga: Uni Eropa Akan Sanksi Rusia Mulai dari Larangan Ekspor Barang Mewah-Aset Kripto

Wilayah Ivano-Frankivsk merupakan kota berpenduduk sekitar 230.000 yang terletak di Ukraina Barat, selatan Lviv.

"Saya pikir ada banyak orang jujur di Dunia dan beberapa dari mereka ada di Tinder," kata Tischchenko kepada The New York Times dikutip Arahkata.

Terbukti beberapa orang menghubungkan Tischchenko dan Masechko dengan seseorang yang menemukan sebuah Biara untuk beristirahat dan berlindung di Siret, sebuah kota Rumania di perbatasan selatan Ukraina.

Baca Juga: 17 Orang Terluka Akibat Serangan Rusia di Rumah Sakit Anak dan Bersalin Ukraina

Krisis pengungsi telah mencapai titik kritis dalam beberapa terakhir hari terakhir ini. Komisaris PBB untuk Pengungsi telah memperingatkan bahwa sebanyak 4 juta orang melarikan diri dari Ukraina karena perang.***

Editor: Wijaya Kusnaryanto

Sumber: The New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah