ARAHKATA - Akibat invasi militer Rusia terhadap Ukraina, Rusia akan dikenakan berbagai sanksi dari Uni Eropa (EU).
EU akan menangguhkan perdagangan dan perlakuan ekonomi istimewa bagi Rusia dan menindak penggunaan aset kripto, juga melarang ekspor barang mewah EU ke Rusia dan impor barang besi dan baja dari negara itu.
Dilansir Arahkata dari Reuters pada Sabtu, 12 Maret 2022, sanksi tersebut dilancarkan oleh kepala Komisi Eropa, Ursula von der Leyen.
Baca Juga: Seniman Rusia Torehkan Kaligrafi Perdamaian di Atap Vila Milik Pengusaha Ukraina
"Kami akan mengeluarkan paket tindakan keempat untuk lebih mengisolasi Rusia dan menguras sumber daya yang digunakannya untuk membiayai perang biadab ini," kata Ursula Jumat, 11 Maret 2022.
Langkah itu dikoordinasikan dengan Amerika Serikat dan sekutu G7 lainnya.
Diketahui, G7 adalah sebuah grup yang terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, dan Amerika Serikat.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina, Indonesia Bersikap Bebas Aktif
Bersama dengan sekutu Barat lainnya, seperti Amerika Serikat, EU akan mencabut status perdagangan Rusia sebagai negara yang paling disukai.
Sebagai langkah awal, EU akan melarang impor barang sektor besi dan baja dari Rusia.