17 Orang Terluka Akibat Serangan Rusia di Rumah Sakit Anak dan Bersalin Ukraina

- 10 Maret 2022, 11:00 WIB
Puing-puing terlihat di lokasi rumah sakit anak-anak Mariupol yang hancur saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Mariupol, Ukraina, 9 Maret 2022 dalam gambar diam ini dari video selebaran yang diperoleh Reuters.
Puing-puing terlihat di lokasi rumah sakit anak-anak Mariupol yang hancur saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Mariupol, Ukraina, 9 Maret 2022 dalam gambar diam ini dari video selebaran yang diperoleh Reuters. /Militer Ukraina/Handout via REUTERS

ARAHKATA - Invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina masih terus bergulir. Gencatan senjata yang dilakukan beberapa hari lalu dinyatakan gagal.

Kini, Rusia meluncurkan serangan udara ke wilayah Mariupol, Ukraina dan merusak sebuah rumah sakit anak dan bersalin pada, Rabu 9 Maret 2022.

Hal itu diunggah oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sebuah video di Twitternya.

Baca Juga: Ukraina dan Amerika Serikat Jadi Sasaran Serangan Siber

"Orang-orang, anak-anak berada di bawah reruntuhan," tulis Zelensky dikutip Arahkata, Kamis 10 Maret 2022.

Volodymyr Zelensky mengutuk keras serangan tersebut dan meminta agar zona larangan terbang diberlakukan di negaranya.

Baca Juga: Rusia-Ukraina Gagal Kesepakatan Gencatan Senjata, Jokowi: Perang Persoalan Ego

Dikutip Arahkata dari AFP, kepala wilayah Donetsk tenggara Pavlo Kyrylenko mengatakan ada 17 staf rumah sakit yang terluka akibat serangan tersebut.

"Sejauh ini ada 17 personel rumah sakit yang terluka," kata Kyrylenko.

Baca Juga: Wali Kota Gostomel Ukraina Tewas Tertembak Rusia Saat Bagikan Roti ke Warga

Halaman:

Editor: Tia Martiana

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x