Network
ARAHKATA - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) telah resmi mengeluarkan logo label Halal baru.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas angkat bicara mengenai logo label Halal tersebut. Ia mengatakan logo tersebut sudah mulai berlaku secara nasional.
"Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menetapkan label halal yang berlaku secara nasional. Penetapan label halal tersebut dituangkan dalam Keputusan Kepala BPJPH Nomor 40 Tahun 2022 tentang Penetapan Label Halal," katanya di Instagram resminya, dikutip Arahkata Minggu 13 Maret 2022.
Baca Juga: Berlaku Secara Nasional, Begini Filosofi Label Halal Indonesia
Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, dengan diluncurkannya label halal baru ini, maka logo label halal sebelumnya yang dikeluarkan oleh MUI secara bertahap akan tidak berlaku lagi. Sebab, yang berhak mengeluarkan sertifikasi halal adalah pemerintah.
"Di waktu-waktu yang akan datang, secara bertahap label halal yang diterbitkan oleh MUI dinyatakan tidak berlaku lagi. Sertifikasi halal, sebagaimana ketentuan Undang-undang, diselenggarakan oleh Pemerintah, bukan lagi ormas," ucapnya.
Sebelumnya Kepala BPJPH Kemenag Muhammad Aqil Irham membeberkan alasan pergantian logo label halal ini.
Baca Juga: Sah! BPJPH Tetapkan Label Halal Indonesia Berlaku Secara Nasional
Menurut dia, hal tersebut merupakan amanat dari PP No 39 Tahun 2021 tentang Jaminan Produk Halal. Disebutkan bahwa yang berwenang mengeluarkan logo label halal adalah BPJPH.
Di sisi lain, kata dia, saat ini sertifikat halal dikeluarkan oleh BPJPH, bukan lagi oleh MUI. Alasan pergantian label ini pun seiring dengan peralihan kewenangan pemberian sertifikat halal dari MUI ke BPJPH.
